Rihel Resmi Gantikan Wim RK Benung sebagai Kepala Disbudpar Kotim
TINTABORNEO.COM, Sampit – Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotawaringin Timur digelar Kamis (20/11/2025). Proses Sertijab dilakukan dari Wim Reinardt Kalawa Benung kepada Rihel, yang kini ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disbudpar Kotim.
Dalam sambutannya, Wim mengaku menjalani masa kepemimpinannya yang singkat dengan penuh tanggung jawab.
“Ini momentum bagi kami, hanya sebentar saja. Apapun sudah dijalani, itu alur hidup yang harus kita ikuti. Prinsip saya, dinas ini harus punya pondasi kuat untuk berperan aktif dalam peningkatan kebudayaan dan pariwisata Kotim,” ujarnya.
Wim menambahkan bahwa tugas-tugas besar yang telah disiapkan kini dilanjutkan oleh Rihel, yang disebutnya sebagai teman semasa SMA. Ia berharap program yang sudah dipersiapkan seperti Festival Habaring Hurung, sekaligus merayakan HUT Kotim, Kapal Hias, Tari Massal, hingga Festival Budaya Isen Mulang dalam rangka HUT Kalteng Mei 2026 nanti dapat tetap berjalan baik.
Wim juga menyebut tugas besar lain yang menjadi perhatian bupati, yaitu pengembangan Pulau Hanibung sebagai destinasi wisata Kotim yang perlu menjadi perhatian dan koordinasi lintas sektor.
Ia menambahkan Dinas Pariwisata juga sudah membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk membangkitkan wisata Kotim.
“Kita selalu taat kepada pimpinan. Dari surat pembatalan itu, saya kembali menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. ucapnya.
Ia turut menyampaikan permohonan maaf apabila selama bertugas terdapat kekurangan kepada rekan-rekan kerja di Disbudpar. Acara Sertijab ditutup dengan berfoto bersama Wim dan rekan-rekan kerja bersama Rihel, nampak suasana akrab terlihat melepas kepergian Wim yang baru dilantik pada 8 Oktober 2025 lalu itu.
Sementara itu, Plt Kadisbudpar Kotim Rihel menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan seluruh kegiatan yang belum tuntas. “Kegiatan atau tugas yang belum selesai akan kita lanjutkan. Mohon dukungan Sekdis, Kabid dan jajaran. Kerja sama yang baik hasilnya pasti baik,” katanya.
Rihel memaparkan bahwa sejumlah program prioritas akan segera ditindaklanjuti, termasuk sejumlah destinasi wisata seperti Ujung Pandaran, Museum Kayu, semua akan diinventarisir.
Serta pembahasan tahap awal terkait percepatan rencana Pulau Hanibung. Ia menegaskan pentingnya komunikasi dan koordinasi dan dukungan lintas instansi.
“Pegawai disini sekitar 27 orang, kita akan rapat internal dulu untuk merapatkan barisan. Kondisi akhir tahun dan anggaran tipis bukan alasan untuk tidak menjalankan program,” ujarnya.
Rihel juga harus membagi waktu karena saat ini tetap menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kotim.
Assisten III Pemkab Kotim Bima Ekawardhana, menambahkan bahwa pergantian pimpinan tentu membutuhkan proses penyesuaian. Ia optimistis transisi berjalan baik dengan dukungan seluruh jajaran. (ri)