Puskesmas Pasir Putih Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Pegawai Disdik Kotim
TINTABORNEO.COM, Sampit – Puskesmas Pasir Putih melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kegiatan ini digelar di halaman kantor Disdik Kotim dan mendapat sambutan antusias dari para pegawai yang ingin memastikan kondisi kesehatannya tetap prima.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Yolanda, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Puskesmas Pasir Putih yang telah menghadirkan layanan kesehatan langsung ke lingkungan kerja.
Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran dan mendeteksi dini potensi penyakit, terutama bagi pegawai yang sibuk dengan aktivitas administrasi dan lapangan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Puskesmas Pasir Putih yang sudah peduli terhadap kesehatan pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan. Ini merupakan bentuk sinergi yang sangat baik antara sektor kesehatan dan pendidikan dalam mendukung kinerja aparatur pemerintah daerah,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Ia menambahkan, kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut sejalan dengan semangat pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pegawai.
Dengan kondisi tubuh yang sehat, pegawai akan dapat bekerja lebih fokus dan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
“Pendidikan bukan hanya soal bagaimana kita mencerdaskan anak bangsa, tetapi juga bagaimana kita memastikan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berada dalam kondisi prima. Karena kalau guru dan pegawainya sehat, maka layanan pendidikan juga akan berjalan optimal,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, para pegawai mendapatkan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, asam urat, hingga konsultasi kesehatan umum. Pihak Puskesmas juga memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat dan pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat.
Yolanda berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala, baik di lingkungan Disdik maupun di satuan pendidikan lainnya. Ia menyebut bahwa perhatian terhadap kesehatan aparatur merupakan investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan.
“Saya berharap program ini tidak berhenti sampai di sini. Ke depan, bisa dilaksanakan juga di sekolah-sekolah agar para guru dan tenaga kependidikan bisa ikut merasakan manfaatnya. Dengan tubuh yang sehat, semangat bekerja dan mengajar pun akan semakin meningkat,” ucapnya.
Selain sebagai upaya preventif, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antarinstansi di bawah koordinasi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Yolanda menegaskan, kolaborasi seperti ini akan terus didorong karena sejalan dengan visi daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Kami akan terus mendukung dan membuka ruang kerja sama lintas sektor seperti ini. Karena dengan kebersamaan, apa yang menjadi tujuan pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, akan lebih mudah tercapai,” tutupnya. (and)