Pungli dan Aktivitas Ormas Nakal Siap Ditertibkan Satgas Anti-Premanis
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan aktivitas ekonomi daerah melalui rapat Satuan Tugas Terpadu Penanganan Premanisme dan Organisasi Masyarakat Bermasalah, Kamis (20/11/2025).
Asisten III Setda Kotim,Bima Ekawardhana yang hadir mewakili Bupati Kotim menilai isu premanisme, pungutan liar, hingga aktivitas ormas yang tidak sesuai aturan masih menjadi tantangan nyata yang dapat menghambat investasi dan mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kotim sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kalteng harus mampu memberikan jaminan keamanan dan kepastian hukum, baik bagi warga maupun pelaku usaha,” kata Bima.
Ia menekankan bahwa keberadaan Satgas Terpadu menjadi wadah koordinasi yang penting untuk menguatkan pencegahan, deteksi dini, hingga penidakan atas berbagai potensi gangguan ketertiban.
Beberapa poin yang diharapkan menjadi fokus satgas antara lain pemutakiran data lokasi rawan premanisme dan ormas bermasalah, penyamaan SOP tindakan di lapangan, serta peningkatan kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan unsur masyarakat.
“Upaya ini bertujuan menghadirkan tindakan yang terukur dan sesuai peraturan, sekaligus membangun daerah yang aman dan ramah investasi,” ujarnya.
Bima juga menegaskan bahwa keberhasilan satgas sangat bergantung pada kekompakan seluruh unsur terkait. “Pendekatan harus tetap humanis, namun tegas pada tindakan yang mengganggu kepentingan umum,” katanya.
Ia berharap penguatan koordinasi ini dapat menjaga Kotim tetap kondusif sehingga pembangunan dan dunia usaha dapat berjalan optimal. (dk)