Peserta Didik Kini Belajar Cepat Lewat Teknologi

<p>Penguatan pembelajaran mendalam oleh Dinas Pendidikan Kotim belum lama ini.</p>
Penguatan pembelajaran mendalam oleh Dinas Pendidikan Kotim belum lama ini.
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Plt Kepala Disdik Kotim, Yolanda, mengingatkan bahwa guru harus mampu beradaptasi dengan perubahan karakter peserta didik yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi. Ia menekankan bahwa pembelajaran mendalam tidak dapat berjalan optimal apabila guru masih terpaku pada pola lama yang kurang relevan dengan kebutuhan generasi digital.

Yolanda menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam memberikan ruang bagi peserta didik untuk menggali pengetahuan secara lebih bermakna.

“Pembelajaran mendalam merupakan strategi untuk meningkatkan kualitas proses belajar agar peserta didik tidak hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, dan berkarakter,” katanya, Senin (17/11/2025).

Dalam pandangannya, perubahan pola belajar peserta didik harus direspons secara tepat oleh guru agar tidak terjadi ketimpangan antara cara mengajar dan cara belajar.

“Generasi yang kita ajarkan sekarang bukan lagi generasi yang sama dengan kita dulu. Mereka sudah terbiasa dengan teknologi, bahkan bisa bertanya langsung pada AI atau Google. Maka guru harus kreatif agar pembelajaran tetap menarik,” tegasnya.

Yolanda juga menekankan pentingnya ruang kolaborasi guru seperti MGMP dan KKG. Menurutnya, wadah tersebut memungkinkan guru saling bertukar gagasan dan mencari solusi bersama.

“Kolaborasi antar guru dapat menumbuhkan ide-ide segar yang bisa dikembangkan bersama. Itulah tujuan pendampingan ini,” ujarnya.

Ia menegaskan kembali bahwa kurikulum tidak berubah namun mengalami penguatan fokus yang harus benar-benar dipahami pendidik.

“Kurikulum tetap Kurikulum Merdeka, hanya saja kini difokuskan pada tiga hal, yaitu KKA (Kelas Koding dan Kecerdasan Artifisial), PM atau Pembelajaran Mendalam, serta penguatan karakter,” tambahnya. (and)