Peringati Hari Menanam Pohon, Pemkab Barito Utara Tanam 100 Pohon di Dam Trahayan
TINTABORNEO.COM, Muara Teweh – Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, Pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama masyarakat menanam sedikitnya 100 pohon di kawasan Dam Trahayan, Kecamatan Teweh Selatan. Kegiatan ini menjadi simbol komitmen daerah terhadap pelestarian lingkungan dan pengurangan dampak perubahan iklim.
Acara tersebut diikuti unsur Forkopimda, Sekda, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, para camat, dan jajaran perangkat daerah. Suasana kebersamaan tampak ketika seluruh peserta turun langsung menanam bibit pohon di wilayah yang kini tengah dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau.
Wakil Bupati Felix Sonadie Y. Tingang yang membacakan sambutan Bupati Barito Utara menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. “Pohon adalah masa depan dunia, keberadaan pohon sebagai hakekat mempertahankan alam dari berbagai kondisi ancaman berupa perubahan iklim, kerusakan hutan, dan krisis sumber daya alam,” ucapnya, Selasa (25/11/2025).
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. “Mari kita lestarikan rasa kepedulian terhadap alam sehingga kita senantiasa berusaha menjaga alam dengan tidak merusak pepohonan yang ada,” tegasnya.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, drg. Dwi Agus Setijowati, menjelaskan bahwa penanaman pohon merupakan salah satu langkah konkrit dalam merespons bencana ekologis. “Banjir yang terjadi setiap tahunnya di Barito Utara adalah salah satu akibat penebangan liar pohon. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama menjaga alam dan lingkungan,” ujarnya.
Jenis pohon yang ditanam meliputi Ketapang Kencana, Tanjung, dan Ucuk Merah. Pemerintah menggagas motto “Barito Utara Hijau, Bumi Lestari” sebagai gerakan kolektif masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kestabilan ekologi di wilayah tersebut. (li)