Peringatan Hari Guru di SMP Negeri 1 Suling Tambun Berlangsung Meriah

<p>Para guru dan siswa/siswi di SMP Negeri 1 Suling Tambun, Kabupaten Seruyan berfotk bersama usai upacara peringatan HGN dan HUT PGRI ke &#8211; 80. (Foto : Ist)</p>
Para guru dan siswa/siswi di SMP Negeri 1 Suling Tambun, Kabupaten Seruyan berfotk bersama usai upacara peringatan HGN dan HUT PGRI ke &#8211; 80. (Foto : Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Seruyan – Meski berada di lokasi 3T (terluar, terpencil dan tertinggal), masih belum ada listrik dan sinyal sulit. Kegiatan Upacara peringatan hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 80 di SMP Negeri 1 Suling Tambun, Kabupaten Seruyan berlangsung meriah.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 25 November ini berlangsung hikmat di tengah cuaca mendung berawan hitam yang menyelimuti langit Desa Tumbang Langkai, Kecamatan Suling Tambun.

Acara dimulai dengan upacara, adapun yang bertindak sebagai pemimpin upacara adalah bapak Abet Nego,S.Pd dan yang bertindak sebagai Pembina Upacara, Tri Hermanto, S.Pd.

Selain rangkaian upacara ada beberapa persembahan penampilan dari siswa di saat upacara berlangsung yaitu kata-kata mutiara dan juga puisi yang merangkai syahdunya kegiatan ini yang dipersembahkan salah seorang siswi Sulistia dan Riana.

“Selain itu juga dinyanyikan lagu Hymne Guru dan Terima Kasih (Guruku) yang dinyanyikan oleh siswa-siswi kami, membuat terbawa dalam suasana haru. Kegiatan terasa spesial karena selain diikuti oleh seluruh keluarga besar SMP Negeri 1 Suling Tambun, juga dihadiri oleh Guru dan Siswa dari SMA Negeri 1 Suling Tambun,” ucap pembina upacara Tri Hermanto.

Selain unsur pendidik, tampak hadir Kepala Desa Tumbang Langkai, Wiliyanson.

Dalam amanatnya, Tri Hermanto mengajak semua unsur pendidikan mencontoh para pendahulu dalam pendidikan tentang semangat belajar, karena belajar itu bias dari mana saja, dan juga dapat belajar dari alam sebagai ilmu pengetahuan.

Setelah selesai kegiatan upacara, Panitia menyiapkan beberapa penghargaan yaitu Kepada Masyarakat yang peduli dalam bidang pendidikan, kepada guru dan siswa yang berdedikasi kepada sekolah.

Penghargaan diberikan kepada Kepala Desa setempat, Wiliyanson. Dia dianugerahi sebagai tokoh Masyarakat yang peduli terhadap pendidikan karena sering memberikan bantuan moril maupun materiil kepada sekolah.

Penghargaan juga diberikan kepada Kepala SMAN 1 Suling Tambun, Atriadi. Mendapat penghargaan dari Panitia SMP Negeri 1 Suling Tambun karena berdedikasi dalam bidang pendidikan.

“Selama memimpin SMA Bapak Atriadi ini rela sertifikasinya tidak cair, karena jabatannya yang masih pelaksana tugas Kepala Sekolah dan jam mengajar pada sekolah yang dipimpinnya belum memenuhi kecukupan 24 jam, beliau sebagai pribadi mengikhlaskan sertifikasinya tidak cair demi berada disini dan membangun SMAN 1 Suling Tambun yang baru berjalan 2 tahun. dengan hal ini menurut kami beliau layak mendapat penghargaan kata,” kata panitia HGN dan HUT PGRI SMPN 1 Suling Tambun, Toto Widyanto.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 2 orang guru yaitu Harry Jaya dan Noserkartino dari SMP Negeri 1 Suling Tambun atas dedikasi terhadap sekolah selama ini.

Adapun 2 orang siswa yang juga mendapat penghargaan karena rajin dan tidak mendapat sanksi dalam kegiatan belajar mengajar yang berlangsung selama ini di sekolah.

“Harapannya dengan penghargaan yang diperoleh siswa ini menjadi pemacu dan semangat untuk diikuti oleh siswa lain di sekolah agar lebih rajin dalam segala hal,” ujar Toto Widyanto.

Kegiatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke – 80 ini mengambil tema ”Guru Bermutu Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas”. (rls)