Pentingnya Profesionalisme Tenaga Pendidik Songsong Indonesia Emas
TINTABORNEO.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia, yang salah satunya dibentuk melalui peran guru. Hal itu disampaikannya pada momentum peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80.
“Bagaimana kita menghadapi Indonesia Emas 2045 itu bergantung pada sumber daya manusia. Negara sudah mengubah eranya, tidak mengandalkan sumber daya alam tetapi meningkatkan kualitas SDM. Peran guru sangat-sangat urgen dan vital karena keberhasilan pendidikan bergantung pada guru yang ada,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
Menurut Halikinnor, pemerintah daerah terus berupaya memperkuat kualitas tenaga pendidik melalui berbagai program, termasuk pelatihan dan pengembangan komunitas. Hal itu dilakukan agar guru tetap melek informasi dan teknologi sehingga tidak tertinggal dalam proses pembelajaran.
“Kami meningkatkan profesionalisme mereka melalui pelatihan, komunitas, dan berbagai kegiatan agar guru melek teknologi, mengikuti perkembangan zaman, dan siap memberikan pembelajaran terbaik,” jelasnya.
Lebih jauh, Halikinnor menekankan bahwa peran guru tidak hanya terletak pada proses mengajar tetapi juga mendidik karakter generasi muda.
“Guru bukan hanya mengajarkan, tetapi mendidik anak-anak kita menjadi pribadi yang beriman, cerdas, pintar, dan berguna bagi bangsa dan negara,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru atas dedikasi mereka dalam membangun pendidikan di Kotim.
“Saya ucapkan selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80. Semoga guru-guru kita selalu diberi kesehatan dan terus menjadi garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Bupati.
Ketua PGRI Kotim, Mahbub, menyambut baik perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan. Ia menegaskan komitmen PGRI untuk terus mendukung peningkatan kualitas guru di Kotim.
“Kami sangat mengapresiasi pesan Bupati yang menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia. PGRI tentu akan terus bergerak mendorong guru untuk berinovasi, meningkatkan profesionalisme, dan mengikuti perkembangan teknologi agar pendidikan di Kotim semakin maju,” ujarnya.
Mahbub menambahkan bahwa PGRI siap memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah demi pendidikan yang lebih baik.
“Guru tetap menjadi pilar utama pembangunan SDM. Karena itu, PGRI akan selalu menghadirkan ruang bagi guru untuk berkembang,” katanya. (and)