Menjelang Akhir Tahun, Dinas SDABMBKPRKP Kotim Optimistis Proyek Rampung Tepat Waktu
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, dan Penataan Ruang Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) optimistis seluruh proyek fisik tahun 2025 dapat rampung sesuai jadwal meskipun waktu pelaksanaan tergolong singkat dan dihadapkan pada kondisi cuaca yang tidak menentu.
Kepala Dinas SDABMBKPRKP Kotim, Mentana Dhinar Tistama, mengatakan pihaknya telah melakukan langkah antisipasi terhadap potensi gangguan cuaca dengan menyesuaikan desain dan metode pelaksanaan proyek di lapangan.
“Kami sudah memperhitungkan faktor cuaca dalam pelaksanaan pekerjaan. Misalnya, untuk daerah yang rawan banjir, konstruksinya tentu kami sesuaikan agar tetap bisa dikerjakan dengan aman dan hasilnya berkualitas,” ujar Mentana, Sabtu (15/11/2025).
Ia menjelaskan, perubahan anggaran yang baru disahkan pada September hingga Oktober menyebabkan waktu pelaksanaan sejumlah proyek menjadi lebih singkat. Namun, pihaknya tetap berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan sesuai target dengan pengawasan yang ketat.
“Memang perubahan APBD baru selesai di akhir September, jadi pelaksanaannya baru bisa dimulai. Tapi kami sudah menyiapkan langkah teknis agar pekerjaan bisa berjalan efektif dan tepat waktu,” katanya.
Menurutnya, koordinasi antara rekanan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), serta pengawas lapangan terus diperkuat agar kualitas pekerjaan terjaga dan penyerapan anggaran dapat meningkat.
“Kami tekankan kepada rekanan dan pengawas agar lebih intens memantau pekerjaan di lapangan, supaya hasilnya sesuai spesifikasi dan tepat waktu,” tegasnya.
Mentana menyebutkan, terdapat sekitar delapan proyek besar yang tengah dikerjakan pada tahun ini, sebagian besar merupakan pembangunan dan peningkatan jalan.
“Kalau dari sisi fisik, progres keseluruhan sudah mencapai sekitar 68 persen. Namun, untuk keuangan masih di bawah 50 persen karena sebagian pekerjaan masih berjalan,” jelasnya.
Ia berharap seluruh proyek dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Meskipun waktu mepet dan cuaca menjadi tantangan, kami tetap optimistis seluruh pekerjaan bisa rampung sesuai rencana,” pungkasnya. (ri)