Kotim Wakili Kalteng pada Lima Cabang Lomba di Porsenijar Nasional 2025

<p>Pelepasan Kontingen yang mewakili Kalteng dalam ajang Porsenijar tingkat nasional, di Stadion 29 November, pada Sabtu (22/11/2025). (Foto: Apri)</p>
Pelepasan Kontingen yang mewakili Kalteng dalam ajang Porsenijar tingkat nasional, di Stadion 29 November, pada Sabtu (22/11/2025). (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) secara resmi melepas kontingen Porsenijar yang akan mewakili Kalimantan Tengah pada ajang Pekan Olahraga Seni dan Pengajar (Porsenijar) tingkat nasional di Kota Bandung, 26 November 2025. Pelepasan dilakukan seusai peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-31 di Stadion 29 November Sampit, Sabtu (22/11/2025).

Bupati Kotim, Halikinnor, menyampaikan apresiasi kepada para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah terpilih membawa nama daerah sekaligus menjadi wakil Kalimantan Tengah pada ajang bergengsi tersebut.

“Seluruh atlet, pelatih, dan ofisial saya ucapkan selamat bertanding. Junjung sportivitas, tampilkan kerja keras dan kejujuran, serta bawalah semangat Kotawaringin Timur untuk meraih prestasi terbaik,” ujarnya.

Ia juga berharap momentum HUT PGRI dan HGN menjadi penguat semangat untuk memajukan dunia pendidikan. “Para guru adalah tiang moral, sumber inspirasi, dan jembatan menuju masa depan yang lebih gemilang,” katanya.

Ketua PGRI Kotim, Mahbub, menjelaskan bahwa kontingen yang berangkat terdiri dari sekitar 22 orang, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial. Dari delapan cabang lomba yang dipertandingkan di tingkat nasional, Kotim berhasil menjadi wakil Kalimantan Tengah pada lima cabang.

“Peserta kita yang terpilih merupakan pemenang dari seleksi Porsenijar tingkat Kabupaten Kotim. Dari delapan cabang lomba, Kotim mewakili lima cabang untuk Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu tenis meja, catur, tari tunggal, vokal solo, dan konten kreator,” jelasnya.

Ia menambahkan, penyelenggaraan Porsenijar merupakan ajang bergengsi bagi para pendidik di bawah naungan PGRI. Tahun ini menjadi pelaksanaan perdana di Kotim setelah pihaknya menyelenggarakan seleksi pada 28 Oktober 2025.

“Alhamdulillah antusias peserta sangat luar biasa, bahkan melebihi ekspektasi kami. Proses seleksi berjalan solid karena dukungan semua pihak, meski dilaksanakan dengan anggaran terbatas,” ungkapnya.

Menurut Mahbub, persiapan atlet telah berlangsung sejak awal Oktober, baik pada cabang olahraga seperti tenis meja dan catur, maupun cabang seni seperti tari tunggal, vokal solo, dan konten kreator.

“Insyallah tanggal 25 kami berangkat, dan pada 26–28 November para peserta akan mengikuti rangkaian perlombaan di Bandung,” jelasnya.

Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat Kotim agar para peserta dapat memberikan hasil terbaik bagi Kalimantan Tengah.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin sebagai utusan Kalteng. Mohon doa dan dukungan agar Kotim dapat tampil optimal di lima cabang yang diikuti,” tutupnya. (ri)