Kotim untuk Pertama Kalinya Ikut Porsenijar Nasional, Kontingen Resmi Dilepas Saat HUT PGRI
TINTABORNEO.COM, Sampit – Untuk pertama kalinya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan berpartisipasi dalam Pekan Olahraga dan Seni Pengajar (Porsenijar) tingkat nasional. Sebanyak 22 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan official resmi dilepas keberangkatannya pada momentum peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI, Sabtu (22/11/2025), di Stadion 29 November Sampit.
Ketua PGRI Kotim, Mahbub, mengatakan keikutsertan Kotim pada ajang bergengsi ini menjadi tonggakbsejarah baru bagi organisasi profesi guru di daerah tersebut. Bahkan, menurutnya Kotim menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Kalteng yang berhasil melakukan seleksi daerah sebelum keberangkatan.
“Ini pertama kalinya Kotim ikut Porsenijar. Alhamdulillah tanggal 8 Oktober lalu kami berhasil menggelar seleksi walaupun waktu dari pusat hanya sepuluh hari. Di antara semua daerah di Kalimantan Tengah, hanya Kotim yang sempat melaksanakan seleksi resmi,” ujar Mahbub.
Kontingen yang diberangkatkan terdiri dari pemenang seleksi dari jenjang SD, SMP, hingga SMA yang berasal dari perwakilan PGRI kecamatan.
Porsenijar akan digelar pada 26–28 November 2025 di Kota Bandung. Kotim akan mwakili Kalimantan Tengah pada lima dari delapan cabang yang dipertandingkan, yaitu tenis meja, catur, tari tunggal, vocal solo, dan konten kreator.
“Ini pencapaian luar biasa. Kami kompak dari bawah sampai atas, bahkan dengan dana patungan, karena tujuan kami sederhana, memberikan ruang bagi guru untuk berekspresi, berkompetisi, dan menunjukkan bakat mereka,” kata Mahbub.
Ia juga menyampaikan alasan pelaksanaan upacara Hari Guru Nasional di Kotim dilakukan lebih awal daripada tanggal resmi.
“Banyak yang bertanya kenapa upacaranya lebih cepat. Karena kami pengurus berangkat 25 November, dan Pak Bupati tidak bisa hadir hari Senin. Kami perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah,” jelasnya.
Mahbub memohon dukungan masyarakat Kotim atas keikutsertaan kontingen Kotim dalam ajang tersebut. “InshaAllah kami sudah mempersiapkan yang terbaik. Mohon doa dan dukungannya, mudah-mudahan Kotim bisa pulang membawa prestasi,” katanya.
Kontingen dijadwalkan bertolak dari Sampit menuju Jakarta pada Senin (24/11), lalu melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk bertanding bersama perwakilan PGRI dari seluruh Indonesia.
Pada kesempatan itu, Bupati Kotim Halikinnor memberikan arahan sekaligus melepas kontingen secara resmi.
“Kepada seluruh atlet, pelatih, dan official, saya mengucapkan selamat bertanding. Junjung sportivitas, tampilkan kerja keras dan kejujuran, serta bawalah semangat Kotawaringin Timur untuk meraih prestasi terbaik,” tegasnya.
Halikinnor menyebut keberangkatan kontingen ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga kebanggaan daerah.
“Ini kesempatan menunjukkan bahwa guru Kotim tidak hanya menddik, tetapi juga kreatif, aktif, dan berprestasi,” ujarnya. (dk)