Ketua BUMDes Lampuyang Diduga Gelapkan Uang Petani Hampir Rp 1 Miliar

<p>Penggelapan uang (Ilustrasi : Arunika)</p>
Penggelapan uang (Ilustrasi : Arunika)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Ketua BUMDes Lampuyang, MA dilaporkan oleh warga ke aparat penegak hukum di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) lantaran diduga telah menggelapkan uang hasil penjualan gabah dari para petani ke Bulog hampir senilai satu miliar rupiah.

”Gabah itu dikumpulkan dari para petani, lalu dijual oleh MA (inisial Ketua BUMDes Lampuyang) ke Bulog. Ini memang kerjasama. Awalnya berjalan lancar, namun saat ini yang bersangkutan menghilang bersama uang yang seharusnya diterima oleh para petani, dengan total sekitar Rp 800 juta atau hampir Rp 1 miliar,” ucap pelapor, Sahamudin, Minggu (9/11/2025).

Pelapor yang juga merupakan Ketua BPD Lampuyang ini bersama Ketua Koperasi Desa Merah Putih Lampuyang, Saidun, dan warga telah mencari keberadaan terlapor namun tidak kunjung ditemukan.

Bahkan Saidun saat ini tengah mengadakan sayembara dengan hadiah puluhan juta rupiah bagi warga yang bisa menemukan bahkan menangkap terlapor.

”Barangsiapa yang menemukan AM harap laporkan ke polisi setempat. Saya akan berikan imbalan Rp 10 juta,” ucapnya lantang.

Terpisah, Kepala Desa Lampuyang, Mukhsin membenarkan adanya peristiwa ini. Namun ia menegaskan jika hal tersebut hanya dilakukan oleh oknum, tidak melibatkan BUMDes Lampuyang.

”Ya benar, memang oknumnya, tidak melibatkan BUMDes, hanya perbuatan pribadinya saja,” jawabnya singkat. (Nika)