Jelang Nataru, KSOP Sampit Cek Kelaikan Kapal Penumpang
TINTABORNEO.COM, Sampit – Menyambut masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit mulai melaksanakan pengecekan menyeluruh terhadap kapal-kapal penumpang yang beroperasi di wilayah Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan penumpang serta memastikan seluruh kapal benar-benar laik laut sebelum masa puncak arus mudik dan balik akhir tahun.
Kegiatan ramp check tersebut dilakukan pada Rabu (12/11) dengan menyasar KM Dharma Ferry VI milik PT Dharma Lautan Utama (DLU). Pemeriksaan dilakukan oleh tim dari KSOP Sampit dengan fokus pada aspek teknis dan keselamatan pelayaran. Mulai dari mesin utama, kemudi, sistem navigasi, alat komunikasi, hingga perlengkapan keselamatan seperti sekoci, jaket pelampung, dan alat pemadam kebakaran.
Kepala KSOP Kelas III Sampit Hotman Siagian mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 4 Tahun 2025 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Pemeriksaan dilakukan secara detail untuk memastikan seluruh perangkat keselamatan berfungsi baik. Termasuk uji coba lifeboat yang tadi telah dilaksanakan dan hasilnya dapat digunakan dengan optimal,” ujar Hotman.
Menurutnya, hasil pengecekan menunjukkan KM Dharma Ferry VI dinyatakan laik laut dan siap beroperasi melayani masyarakat saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru nanti.
“Tim Marine Inspector dan pejabat pemeriksa keselamatan kapal tidak menemukan temuan serius. Kapal ini memenuhi seluruh standar keselamatan yang berlaku,” jelasnya.
Selain itu, pihak operator juga akan melakukan pemeliharaan ringan (docking kecil) pada awal Desember untuk memastikan kondisi kapal tetap prima saat puncak perjalanan libur akhir tahun.
Di tempat yang sama, Manager PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto, mengungkapkan bahwa pemeriksaan ini menjadi agenda rutin setiap menjelang Nataru.
“Kami selalu siap untuk dilakukan uji kelaikan. Pemeriksaan dari KSOP ini sangat penting bagi kami untuk memastikan kapal dalam kondisi aman dan siap beroperasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh sistem di atas kapal, mulai dari alat navigasi hingga komunikasi, telah dinyatakan berfungsi baik oleh tim inspeksi KSOP. “Hasilnya alhamdulillah baik. Kapal kami siap mendukung angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026,” tambah Hendrik.
KSOP Sampit juga mengingatkan seluruh operator pelayaran untuk mengutamakan keselamatan dan tidak mengabaikan prosedur teknis selama masa operasi Nataru. Pemeriksaan ini diharapkan dapat meminimalisasi potensi gangguan perjalanan laut serta memastikan arus transportasi penumpang berjalan aman dan tertib. (dk)