Guru Melek AI: “Bukan Menggantikan, Tapi Mempermudah Pekerjaan”
TINTABORNEO.COM, Sampit – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini memasuki hampir seluruh bidang pekerjaan, termasuk dunia pendidikan. Karena itu, pemateri dari SMKN 1 Sampit, Sahrizal Pahlevi, menegaskan bahwa guru harus mulai membuka diri terhadap pemanfaatan teknologi agar tidak tertinggal dalam proses pembelajaran.
“Yang pasti memang kita sudah saatnya melek teknologi. Kalau kita berpikir selalu tidak bisa, kita akan ketinggalan terus. Sekarang hampir semua bidang pekerjaan sudah menggunakan AI untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan,” tegas Sahrizal, Selasa (25/11/2025).
Dalam materinya, ia menjelaskan bagaimana pemanfaatan AI dapat membantu guru dalam menyiapkan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Ia menyampaikan bahwa kegiatan akan dilakukan dengan metode kombinasi teori dan praktik agar peserta langsung memahami cara kerja teknologi tersebut.
“Materi saya tentang pemanfaatan AI untuk pembelajaran. Sistem penyampaian kepada peserta nanti berupa teori dan praktik, dan akan ada sedikit praktik langsung supaya guru-guru bisa memahaminya secara konkret,” ujarnya.
Lebih jauh, Sahrizal menekankan bahwa tujuan utama penggunaan AI bukanlah untuk menggantikan peran guru, tetapi justru mendukung pekerjaan mereka agar lebih ringan, cepat, dan terukur.
“AI itu bukan menggantikan pekerjaan, tapi memudahkan pekerjaan. Itu yang saya tekankan kepada peserta nanti,” katanya.
Di akhir sesi, ia juga memberikan himbauan khusus terkait peluang sertifikasi dari Google Academy. Menurutnya, sertifikat tersebut menjadi indikator penting bahwa guru telah memahami dasar-dasar AI dalam pembelajaran.
“Nanti di akhir saya menghimbau, bagi yang berminat akan ada ujian Google Academy. Harapannya guru-guru punya sertifikat indikator AI, sesuai keinginan Google,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, ia berharap para guru bisa mengambil langkah nyata dalam memanfaatkan AI sebagai alat bantu bukan ancaman, sekaligus meningkatkan profesionalisme mereka dalam menghadapi tuntutan pendidikan abad 21. (and)