Generasi Muda di Kalteng Diimbau Jangan Takut Bermimpi, Siap untuk Berproses!

<p>Gubernur Agustiar Sabran menghadiri kegiatan Persami Siswa Siswi SMK Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Tahun 2025, di GOR Indoor Palangka Raya, Minggu (2/11/2025). (Foto : Ari)</p>
Gubernur Agustiar Sabran menghadiri kegiatan Persami Siswa Siswi SMK Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Tahun 2025, di GOR Indoor Palangka Raya, Minggu (2/11/2025). (Foto : Ari)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran secara resmi menutup kegiatan Persami Siswa Siswi SMK Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Tahun 2025 di GOR Indoor Palangka Raya, Minggu (2/11/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kodam XXII/Tambun Bungai bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng.

Dalam sambutannya, Agustiar menegaskan bahwa kegiatan Perjusami bukan sekadar ajang pembinaan kedisiplinan dan tanggung jawab, tetapi juga sarana memperkuat nilai kebersamaan yang menjadi jati diri masyarakat Kalimantan Tengah.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat juang, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang menjadi jati diri masyarakat Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Pentingnya penghayatan nilai-nilai falsafah Huma Betang, yang mengajarkan kehidupan rukun dalam perbedaan, saling menghargai, saling menolong, serta gotong royong membangun kebaikan bersama.

“Dari sinilah lahir semangat persaudaraan sejati yang tidak memandang suku, agama, maupun latar belakang, karena kita semua adalah bagian dari satu keluarga besar bangsa Indonesia,” tambahnya.

Selain itu berharap nilai-nilai tersebut dapat terus dihidupkan oleh generasi muda, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Saya berharap nilai-nilai Huma Betang ini terus dihayati dan diamalkan, agar kalian tumbuh menjadi generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan memiliki rasa persatuan yang kuat,” lanjutnya.

Selain itu berpesan bagi para peserta Perjusami untuk selalu berani bermimpi besar dan berproses dalam meraih cita-cita.

“Hidup tidak ada yang tidak mungkin selama ada niat, kemauan, dan tekad. Namun, semua tidak bisa instan. Sesuatu yang didapatkan dengan proses akan bertahan lama,” tuturnya.

Kepada generasi muda agar selalu berikhtiar, berusaha keras, dan berdoa. Bermimpilah setinggi langit. Kalaupun jatuh, setidaknya kalian jatuh di antara bintang-bintang.

“Selain itu pentingnya menjaga adab dan menjauhi perilaku negatif. Junjung selalu adab. Adab itu paling utama. Jangan terpengaruh hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, narkoba, atau judi online,” ungkapnya. (ari)