Disdik Kotim Tegaskan Penguatan Kompetensi Guru Harus Berkelanjutan

<p>Kabid GTK Disdik Kotim, Edie Sucipto</p>
Kabid GTK Disdik Kotim, Edie Sucipto
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur terus memperkuat kualitas tenaga pendidik melalui berbagai pelatihan yang dirancang untuk menjawab tuntutan Undang-Undang Guru dan Dosen. 

Kegiatan pelatihan yang diikuti sekitar 200 peserta dari semua jenjang pendidikan, mulai PAUD, SD, SMP hingga SMA dan SMK ini juga melibatkan siswa serta perwakilan Bunda PAUD.

“Kita hari ini ada 200 orang dari semua jenjang, baik itu PAUD, SD sampai SMP juga SMA dan SMK. Pesertanya juga ada perwakilan dari siswa dan Bunda PAUD,” kata Kabid GTK Disdik Kotim, Edie Sucipto, Kamis (20/11/2025).

 Melalui kegiatan ini pihaknya ingin meningkatkan kompetensi guru. Sesuai  Undang-Undang 14 Tahun 2005, guru merupakan tenaga pendidik yang profesional.

“Jadi tidak hanya mendidik tapi juga melatih, membimbing sampai mengevaluasi. Kalau kita tidak terus meningkatkan kompetensi, maka bisa jadi kita ketinggalan,”tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan kompetensi ini diarahkan terutama pada penguatan pembelajaran mendalam atau deep learning. 

Pendekatan ini dinilai penting agar guru mampu menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan zaman yang menuntut proses analitis dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Edie juga menyebutkan bahwa hampir seluruh sekolah boski di Kotim terlibat aktif.

 “Hampir 56 sekolah, masing-masing ada dua hingga empat guru yang ikut kegiatan pelatihan. Pelatihan guru difokuskan di SMK 2, kita pusatkan di sana dan sudah selesai sejak Agustus,” ujarnya.

Selain pelatihan deep learning, Bidang GTK juga rutin menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pada momen-momen tertentu untuk isu-isu lain yang dibutuhkan guru. Rangkaian pelatihan sejak Agustus itu rampung pada Oktober lalu. 

“Dari Agustus kegiatannya baru selesai bulan lalu, yaitu Oktober,” tambahnya. (and)