Disdik Dorong Pemanfaatan TV Interaktif untuk Pembelajaran Mendalam di Sekolah, Tidak Disalahgunakan
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong sekolah untuk memaksimalkan penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) atau TV interaktif yang telah diberikan oleh Kementerian Pendidikan. Perangkat tersebut menjadi media penting dalam penerapan pembelajaran mendalam.
Kasi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter SMP Disdik Kotim, M. Ikram Muhajir, menyampaikan bahwa IFP merupakan salah satu perangkat teknologi yang didesain untuk membuat proses belajar lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman digital.
Ikram menjelaskan bahwa seluruh sekolah di Indonesia akan mendapatkan fasilitas serupa, sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan serta komitmen Presiden untuk memperkuat digitalisasi sekolah.
“Kami berharap perangkat tersebut digunakan secara optimal dan tidak hanya menjadi pajangan,“ ungkapnya, Senin (24/11/2025) saat hadir dalam acara HUT SMP Negeri 4 Sampit.
Menurut Ikram, pemanfaatan IFP harus diarahkan pada kegiatan pembelajaran yang membuat siswa bersemangat dan memiliki pengalaman belajar yang berbeda. Ia menegaskan bahwa perangkat tersebut tidak boleh digunakan untuk hal-hal yang tidak relevan, seperti karaoke para guru.
Selain itu, Ikram meminta guru-guru untuk turut belajar mengoperasikan teknologi tersebut sehingga tidak tertinggal dari siswanya. Ia mengingatkan bahwa perkembangan teknologi menuntut guru untuk terus meningkatkan kompetensi.
Guru yang senior maupun yang muda diminta untuk saling membantu dalam memahami pengoperasian perangkat digital. Menurutnya, belajar teknologi tidak mengenal usia dan menjadi bagian dari tuntutan profesi guru masa kini.
Ikram meyakini bahwa dengan pemanfaatan optimal IFP, pembelajaran mendalam akan lebih mudah diterapkan, dan siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang bermakna. (ri)