Bunda PAUD Kecamatan Dikukuhkan, Kotim Mantapkan Layanan PAUD Holistik
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui pengukuhan Bunda PAUD kecamatan. Langkah ini menjadi momentum penting dalam upaya menghadirkan layanan PAUD yang berkualitas, holistik, dan integratif di seluruh wilayah.
Pengukuhan yang digelar bersamaan dengan rangkaian Workshop Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk mencegah stunting itu sekaligus melengkapi kecamatan yang sebelumnya belum memiliki Bunda PAUD. Kegiatan tersebut menegaskan komitmen Kotim dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan dasar bagi anak usia dini.
Bunda PAUD Kotim, Khairiah Halikinnor, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pengukuhan bagi lima kecamatan sekaligus. Menurutnya, pengukuhan ini bukan sekadar prosesi seremonial, melainkan bentuk nyata komitmen bersama dalam memajukan layanan PAUD.
“Alhamdulillah, kita bersama-sama menyaksikan pengukuhan Bunda PAUD di lima kecamatan. Harapan saya, dengan pengukuhan ini, Bunda PAUD kecamatan dapat menjadi fasilitator dan motivator di wilayah masing-masing untuk meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasan anak bangsa,” ujarnya, Senin (17/11/2025).
Khairiah menegaskan, Bunda PAUD kecamatan berperan strategis dalam menyatukan gerak berbagai pemangku kepentingan, mulai dari kecamatan hingga desa dan kelurahan.
Ia menyebut keberadaan mereka penting untuk memastikan layanan PAUD berjalan optimal, menyenangkan, dan sesuai kebutuhan perkembangan anak.
“Pengukuhan Bunda PAUD kecamatan bukan sekadar seremoni, tetapi komitmen bersama untuk memastikan seluruh anak usia dini mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas, holistik, dan integratif,” tegasnya.
Ia berharap Bunda PAUD kecamatan dapat menjadi motor penggerak peningkatan partisipasi PAUD, penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, hingga pendampingan kepada satuan PAUD dalam mewujudkan pembelajaran yang memerdekakan.
Khairiah juga menekankan, langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap gerakan Wajib Belajar 13 Tahun Pra-SD, yang menempatkan pendidikan usia dini sebagai fondasi penting bagi tumbuh kembang anak. Karena itu, peran Bunda PAUD kecamatan harus berjalan secara terstruktur dan didukung seluruh unsur terkait.
“Pelaksanaan program kerja Bunda PAUD tentu tidak dapat berjalan sendiri. Dibutuhkan dukungan dan kolaborasi erat bersama Pokja Bunda PAUD kecamatan,” jelasnya.
Ia mendorong agar setiap kecamatan yang belum memiliki Kelompok Kerja (Pokja) segera membentuknya. Sementara bagi yang sudah terbentuk, diminta melakukan evaluasi berkala agar program berjalan efektif, terarah, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Dengan pengukuhan ini, Pemerintah Kotim berharap layanan PAUD di seluruh kecamatan semakin kuat dan merata, sehingga setiap anak dapat menerima pendidikan dasar yang lebih baik, berkualitas, dan mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh. (ri)