BNNK Kotim Gandeng Mahasiswa Jadi Duta Pencegahan Narkotika

<p>Sosialisasi dan penyuluhan dengan melibatkan lima universitas di Kota Sampit yang digelar di Gedung DPRD Kotim, pada Rabu (26/11/2025). (Foto: Apri) </p>
Sosialisasi dan penyuluhan dengan melibatkan lima universitas di Kota Sampit yang digelar di Gedung DPRD Kotim, pada Rabu (26/11/2025). (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin diperkuat. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotim bersama Polres Kotim dan DPRD Kotim menggelar sosialisasi dan penyuluhan dengan melibatkan lima universitas di Kota Sampit pada Rabu (26/11/2025). 

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kotim itu mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD Kotim serta dihadiri hampir seluruh perwakilan mahasiswa.

Kepala BNNK Kotim, AKBP Muhammad Fadli mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas lembaga untuk memperluas edukasi bahaya narkotika ke kalangan muda. 

“Kami mengundang lima universitas yang ada di Kota Sampit, dan antusias teman-teman mahasiswa itu sangat luar biasa. Hampir 99 persen mereka hadir, termasuk pengurus BEM,” ujarnya.

Menurut Fadli, setelah sebelumnya sosialisasi menyasar aparatur, kini mahasiswa dipilih sebagai target berikutnya karena peran penting mereka sebagai generasi penerus. 

“Kami ingin meminta dukungan dari para mahasiswa. Kita tahu sendiri posisi mereka itu sangat luar biasa, dengan tingkat disiplin dan ilmu yang lebih tinggi. Jadi kami mengajak mereka bersama-sama untuk satu kata bagaimana kita melawan narkotika,” tegasnya.

Ia berharap mahasiswa dapat menjadi pelopor sekaligus duta pencegahan di lingkup kampus maupun masyarakat. 

“Tanpa melibatkan mereka, upaya ini tidak akan maksimal. Mereka kita dorong menjadi pelopor sekaligus duta untuk meningkatkan pencegahan terhadap penggunaan narkotika. Semua elemen akan kami libatkan,” lanjut Fadli.

Dukungan juga datang dari Polres Kotim, yang menilai pencegahan adalah langkah paling penting dalam memutus rantai penyalahgunaan narkotika. Kasat Resnarkoba Polres Kotim AKP Suherman menegaskan komitmen pihaknya dalam mengawal kegiatan edukatif ini. 

“Kita mendukung sepenuhnya kegiatan yang diprakarsai BNNK dan didukung Ketua DPRD. Karena pencegahan ini yang lebih diutamakan, sehingga kesadaran masyarakat, khususnya mahasiswa, bisa mencegah penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

Suherman menambahkan, peran mahasiswa di lingkungan terdekat juga sangat krusial. Melalui pelibatan aktif mahasiswa, BNNK dan Polres Kotim berharap jangkauan pencegahan semakin luas, sehingga Kotim dapat menekan angka penyalahgunaan narkotika secara signifikan.

“Minimal dari lingkungan rumahnya bisa dikomunikasikan dahulu tentang bahaya dan dampak narkoba. Edukasi dari orang terdekat itu penting,” katanya. (ri)