Akses Belajar untuk Anak Sungai: Kapal Melek Huruf Jadi Harapan Baru
TINTABORNEO.COM, Sampit – Anak-anak yang tinggal di bantaran Sungai Mentaya mendapatkan kesempatan belajar lebih luas dengan mengunjungi Kapal Melek Huruf (KMH) KP XVIII-2005 milik Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah, Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata Ditpolairud dalam mendukung dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak di daerah perairan.
Kapal Melek Huruf hadir sebagai fasilitas alternatif bagi siswa yang tinggal di daerah sungai, sehingga mereka dapat mengakses buku bacaan, ruang belajar, serta bimbingan dari personel kepolisian. Program ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Ditpolairud dalam mendukung tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, mengatakan bahwa keberadaan KMH diharapkan mampu memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak wilayah perairan.
“Kami berharap fasilitas Kapal Melek Huruf dapat memberikan sumber ilmu yang lebih luas bagi anak-anak di sekitar perairan. Program ini menjadi wujud komitmen kami dalam mendukung pemerataan pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan KP XVIII-2005, Bripka Nardi, menjelaskan bahwa program ini telah menjadi agenda rutin Ditpolairud Polda Kalteng.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin kami sebagai wujud pelayanan Polri kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang berada di bantaran Sungai Mentaya,” ungkapnya.
Kunjungan anak-anak pinggir sungai Mentaya ini disambut hangat oleh personel Ditpolairud. Suasana belajar yang menyenangkan di atas kapal membuat kegiatan ini semakin bermakna bagi para pelajar yang jarang mengakses sarana belajar modern.
Program KMH diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak di wilayah perairan Kotim. (li)