Tegang di Pasar Keramat, Polisi Tembak Peringatan Usai Pelaku Kabur ke Sumur Kosong

<p>Tangkapan layar dari video petugas sedang menarik pelaku dari dalam sumur tidak terpakai, Selasa (14/10/2025). (Foto : Istimewa)</p>
Tangkapan layar dari video petugas sedang menarik pelaku dari dalam sumur tidak terpakai, Selasa (14/10/2025). (Foto : Istimewa)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Suasana di kawasan Pasar Keramat, Kelurahan Baamang, Kota Sampit, mendadak heboh pada Selasa siang (14/10/2025). Warga dikejutkan oleh suara letupan senjata api yang terdengar cukup keras di sekitar area pasar.

Belakangan diketahui, suara tersebut berasal dari tembakan peringatan dari Tim Resmob Macan Mentaya Polres Kotim bersama anggota Polsek Baamang yang sedang menangkap seorang terduga pelaku pembobol toko elektronik.

Dalam rekaman video amatir yang beredar di media sosial, tampak seorang pria dengan tangan diborgol digiring oleh anggota polisi dan dibawa menggunakan sepeda motor. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu tampak kaget dan sempat berkerumun di lokasi.

Salah seorang warga, Anisa, mengaku mendengar suara tembakan dari dalam rumahnya. Ia semula mengira suara itu berasal dari ban mobil yang meledak.

“Saya lagi istirahat, dengar suara letusan keras. Saya kira ban meletus, ternyata dari pistol polisi. Warga langsung keluar karena kaget,” ujarnya.

Sebelum ditangkap pelaku lari ke kerumunan masyarakat hingga ke arah semak belukar di sekitar menara telekomunikasi. 

”Di semak itu dia menghilang, petugas berpencar mencari. Ternyata di balik semak ada sebuah sumur yang lama tidak digunakan. Setelah diperiksa, ternyata pelaku ada di dalam sumur itu. Petugas pun menangkapnya,” tutur Jun, 31, warga setempat.

Terpisah, Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kasatreskrim AKP Iyudi Hartanto mengatakan, penangkapan tersebut bermula dari adanya laporan seorang warga yang menyatakan toko elektronik di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dibobol oleh maling.

”Kasus ini masih kami kembangkan. Pelaku masih kami mintai keterangan. Informasi lebih lanjutnya akan kami sampaikan nanti setelah pemeriksaan selesai,” tutur polisi berpangkat tiga balok emas ini. (li/Nika)