Tak Tergoyahkan, Mentawa Baru Ketapang Pertahankan Juara Umum MTQ-FSQ Kotim

<p>Camat Mentawa Baru Ketapang, Irpansyah saat menerima Piala Juara Umum dari Wakil Bupati Kotim pada pelaksanaan MTQ dan FSQ ke-56 di Stadion 29 November Sampit, Rabu (1/10/2025). (Foto: Apri) </p>
Camat Mentawa Baru Ketapang, Irpansyah saat menerima Piala Juara Umum dari Wakil Bupati Kotim pada pelaksanaan MTQ dan FSQ ke-56 di Stadion 29 November Sampit, Rabu (1/10/2025). (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit -Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali menorehkan prestasi gemilang dengan mempertahankan gelar juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Pada pelaksanaan MTQ dan FSQ ke-56 di Kompleks Stadion 29 November Sampit, Rabu (1/10/2025), Mentawa Baru Ketapang sukses mengukuhkan dominasinya untuk ke-14 kali berturut-turut.

Berdasarkan keputusan resmi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kotim, Mentawa Baru Ketapang meraih nilai tertinggi dengan 218 poin. Posisi kedua ditempati Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan 189 poin, dan peringkat ketiga diraih Kecamatan Tualan Hulu dengan 112 poin.

Tidak hanya pada MTQ, Mentawa Baru Ketapang juga tampil sebagai juara umum FSQ setelah mengantongi nilai 95. Capaian ini menegaskan konsistensi mereka dalam melahirkan kafilah terbaik pada ajang keagamaan tingkat kabupaten.

Camat Mentawa Baru Ketapang, Irpansyah, menyampaikan rasa syukur atas capaian yang diraih kafilahnya. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari kerja keras dan persiapan panjang yang dilakukan jauh sebelum pelaksanaan lomba.

“Alhamdulillah, pada MTQ tahun ini Kecamatan Mentawa Baru Ketapang kembali meraih juara umum untuk ke-14 kali secara berturut-turut. Mempertahankan juara umum bukanlah hal mudah, tetapi kami selalu memberikan dorongan, semangat, dan motivasi kepada seluruh kafilah,” ujar Irpansyah.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan kafilah sejak satu tahun sebelumnya melalui seleksi di tingkat kecamatan untuk menjaring bibit-bibit terbaik. Setelah itu, pembinaan dilakukan secara intensif selama tiga hingga empat bulan menjelang pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten.

“Setiap kejuaraan pasti ada kalah dan menang, tetapi kami optimistis kafilah kami selalu siap bertanding. Seleksi di tingkat kecamatan menjadi kunci untuk menemukan potensi terbaik sebelum dibina secara khusus,” tambahnya.

Terkait persiapan menuju ajang tingkat provinsi, Irpansyah menegaskan bahwa pembinaan akan menjadi tanggung jawab LPTQ Kabupaten Kotim. Pihak kecamatan akan terus mendukung agar kafilah mampu memberikan hasil terbaik di level yang lebih tinggi.

“Kami serahkan pembinaan kafilah ke tingkat provinsi kepada LPTQ kabupaten. Dengan dukungan bersama, kami yakin para peserta bisa kembali membawa harum nama Kotim,” ungkapnya.

Dengan capaian ini, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang semakin mengukuhkan diri sebagai barometer pembinaan kafilah berprestasi di Kotim, sekaligus mempertahankan tradisi juara yang sudah mengakar kuat selama lebih dari satu dekade. (ri)