Stop Pembakaran Hutan dan Lahan, Personel Ditpolairud Sosialisasikan Maklumat Kapolda Kalteng di Desa Kuala Jelai
TINTABORNEO.COM, Sukamara – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud)Polda Kalimantan Tengah melalui Markas Unit (Marnit) Jelai, terus berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pada Kamis (23/10/2025), personel Ditpolairud melaksanakan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat Desa Kuala Jelai, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.
Dalam kegiatan tersebut, petugas menyampaikan Maklumat Kapolda Kalteng yang berisi larangan membuka lahan dengan cara membakar. Warga diingatkan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dampaknya sangat besar, mulai dari polusi udara, kabut asap, hingga gangguan pernapasan seperti sesak napas,” ujar salah satu personel Ditpolairud yang bertugas di Marnit Jelai.
Selain menyampaikan larangan pembakaran, personel juga memberikan edukasi mengenai bahaya asap bagi kesehatan, serta mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat beraktivitas.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga sekitar. Mereka mengaku memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dan berharap sosialisasi semacam ini terus dilakukan secara berkelanjutan agar masyarakat semakin sadar akan dampak Karhutla.
“Kami berharap masyarakat benar-benar mengerti dan tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. Lingkungan bersih dan udara sehat adalah tanggung jawab bersama,” pungkas personel tersebut.
Dengan kegiatan ini, Ditpolairud Polda Kalteng menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah perairan Kalimantan Tengah, khususnya di daerah rawan Karhutla seperti Sukamara dan sekitarnya. (li)