Satu Kuota Sekolah Rakyat Kotim Masih Kosong

TINTABORNEO.COM, Sampit – Satu kursi di Sekolah Rakyat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih belum terisi. Kekosongan itu terjadi di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah satu siswa memutuskan mengundurkan diri.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kotim, Hawianan, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan proses penjaringan calon siswa baru untuk mengisi posisi yang kosong. Penjaringan dilakukan berdasarkan data keluarga miskin ekstrem yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
“Calon siswa yang diterima di Sekolah Rakyat harus memenuhi kriteria keluarga miskin sesuai data DTKS. Saat ini kami masih melakukan pendataan dan verifikasi agar kuota tersebut segera terpenuhi,” ujar Hawianan, Rabu (8/10/2025).
Sekolah Rakyat Kotim memiliki dua jenjang pendidikan, yaitu Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), masing-masing dengan kapasitas 50 siswa. Dari total 100 kuota yang tersedia, kini hanya satu kursi di jenjang SMA yang belum terisi.
Selain mengacu pada data resmi, Dinsos juga membuka pendaftaran bagi anak-anak yang ingin mendaftar langsung. Setelah pendaftaran, tim Program Keluarga Harapan (PKH) akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan calon siswa benar-benar layak menerima bantuan pendidikan tersebut.
Sekolah yang mulai beroperasi pada 30 Oktober lalu ini menerapkan sistem asrama. Seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan siswa ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
“Kami ingin anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa fokus belajar tanpa terbebani biaya hidup,” kata Hawianan. (ri)