Ribuan Pelajar Jalani Skrining Kesehatan, Ditemukan Kasus Gula dan Tekanan Darah Tinggi

TINTABORNEO.COM, Sampit – Puskesmas Baamang 1 terus memperkuat upaya deteksi dini penyakit dengan melakukan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di lingkungan sekolah. Hingga saat ini, kegiatan telah dilaksanakan di 17 sekolah yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Baamang 1, mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Kepala Puskesmas Baamang 1, Supriadi, mengatakan total sekitar 8.000 pelajar telah menjalani pemeriksaan kesehatan sejak program ini dimulai. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan anak sejak dini dan mencegah munculnya penyakit tidak menular di usia muda.
“Sasarannya pelajar SD, SMP, dan SMA di wilayah Puskesmas Baamang 1. Kami sudah turun ke 17 sekolah dengan total sekitar 8.000 siswa,” ujar Supriadi, Selasa (14/10/2025).
Dari hasil skrining sementara, pihaknya menemukan beberapa pelajar dengan kondisi kesehatan yang perlu mendapat perhatian lebih, di antaranya kadar gula darah tinggi serta tekanan darah di atas normal.
“Ada beberapa anak dengan kadar gula darah tinggi, bahkan mencapai 180–200 mg/dL. Tapi kami akan lakukan pemeriksaan ulang, karena bisa jadi saat pengambilan sampel mereka baru saja makan,” jelasnya.
Selain itu, ditemukan pula beberapa pelajar dengan tekanan darah tinggi. Temuan ini menjadi perhatian serius bagi tenaga kesehatan agar segera dilakukan pemantauan lebih lanjut.
“Melalui hasil ini, kami juga melakukan edukasi kepada orang tua agar lebih peduli terhadap pola makan dan gaya hidup anak. Tujuannya supaya tidak berkembang menjadi penyakit serius seperti gagal ginjal atau gangguan jantung,” tegas Supriadi.
Menurutnya, program PKG di sekolah tidak hanya sebatas pemeriksaan, tetapi juga sarana edukasi penting bagi siswa maupun orang tua. Puskesmas memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga pola makan, aktivitas fisik, dan pemeriksaan rutin sejak usia dini.
“Kami ingin membiasakan anak-anak sejak kecil untuk peduli pada kesehatannya. Karena pencegahan jauh lebih mudah dan murah dibandingkan pengobatan,” pungkasnya. (dk)