Pengawasan dan Data Pemilih Jadi Fokus Kritikan DPRD Barut Usai Pilkada 2024

TINTABORNEO.COM, Muara Teweh – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara (Barut) menggelar evaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada tahun 2024, sekaligus gelar rapat koordinasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) tahun 2025 di Aula Bappedarida setempat pada Rabu (1/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut di ikuti oleh berbagai pihak, termasuk dari unsur pemerintah daerah, Forkopimda, Bawaslu, Kesbangpol, Disdukcapil, organisasi masyarakat, mahasiswa, partai politik, hingga insan pers baik cetak maupun elektronik.
Kegiatan tersebut dapat tanggapan dari Anggota DPRD Barut dari Partai PPP, Gun Sri Witanto yang memberikan apresiasinya terhadap inisiatif evaluasi yang dilakukan oleh KPUD Barut. Dimana ia menilai, dalam keterbukaan dan evaluasi menyeluruh sangat penting untuk menjaga kualitas demokrasi lokal kedepannya.
“Tentunya kami dari lembaga DPRD sangat mendukung kegiatan ini. Evaluasi ini bukan hanya penting bagi KPU, tapi juga bagi semua pemangku kepentingan dalam proses demokrasi,” katanya.
Lebih lanjut ia menekankan lagi, dimana salah satunya hal yang menjadi sorotan adalah pentingnya akurasi data pemilih. Jangan sampai ada warga yang berhak memilih justru tidak terdata, atau sebaliknya, data yang sudah tidak valid masih tercantum di dalam daftar.
Maka dari itu, Ia menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat dari seluruh elemen, terutama dalam hal sosialisasi, distribusi logistik, dan pemutakhiran data secara berkelanjutan untuk menjaga kualitas data.
“Tentunya pemutakhiran data pemilih ini harus benar-benar melibatkan Masyarakat, dan kita dari DPRD siap membantu mendorong kerja sama antarinstansi, termasuk Disdukcapil dan pemerintah desa, agar data yang dimiliki KPU benar-benar valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” paparnya.
Menurutnya lagi, maka kolaborasi antara KPU, DPRD, dan berbagai elemen masyarakat perlu diperkuat guna mencegah berbagai potensi persoalan di masa mendatang pastinya.
“Untuk itu transparansi, partisipasi aktif masyarakat, serta peran media dalam mengawal proses demokrasi sangat penting. Ini adalah tanggung jawab Bersama semua pihak,”katanya.
Sehinnga pandangannya pelaksanaan evaluasi itu juga menjadi momen penting untuk membangun komunikasi antarlembaga, serta memperkuat peran media dalam menangkal hoaks dan menjaga kondusivitas menjelang tahapan pemilu berikutnya lagi.
Siska Dewi Lestari selaku Ketua KPU Barito Utara, pada sambutannya menyampaikan bahwa agenda ini bukan lagi bagian dari tahapan Pilkada, melainkan bentuk evaluasi menyeluruh terhadap proses demokrasi yang telah berlangsung. Ia menekankan pentingnya menghimpun masukan dari semua pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu di masa-masa yang akan datang.
“Untuk proses Pilkada telah usai, dan hasil penetapan sudah disampaikan ke DPRD. Namun, tugas KPUD belum selesai. Evaluasi ini penting untuk membenahi berbagai aspek dari Pilkada kemarin, mulai dari pemutakhiran data pemilih hingga hari pemungutan suara,” tukasnya. (rd)