Pemilih Muda Diminta Bijak Bermedia Sosial Hadapi Arus Informasi Digital

<p>Plt Asisten I Setda Kotim, Oktav Pahlevi, Senin (20/10/2025). (Foto: Apri) </p>
Plt Asisten I Setda Kotim, Oktav Pahlevi, Senin (20/10/2025). (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Plt Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Oktav Pahlevi, mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga etika dan kebijaksanaan di era digital, terutama menjelang momentum politik. 

Menurutnya, di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, masyarakat khususnya pemilih pemula, perlu memiliki kemampuan memilah dan memverifikasi informasi agar tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau provokasi di media sosial.

“Kita hidup di era digital, di mana arus informasi bergerak dengan sangat cepat. Tantangan yang kita hadapi bukan lagi keterbatasan informasi, melainkan melimpahnya informasi yang tidak semuanya benar,” kata Oktav saat diwawancarai, Senin (20/10/2025).

Ia menegaskan, banyaknya berita hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi yang beredar di media sosial dapat memengaruhi cara berpikir generasi muda terhadap politik. Karena itu, dibutuhkan kedewasaan dan tanggung jawab dalam bermedia sosial.

“Melalui kegiatan ini, saya ingin mengajak adik-adik sekalian untuk menjadi pemilih muda yang cerdas dan bijak dalam bermedia sosial. Gunakan teknologi untuk mencari informasi yang benar, memverifikasi sumber berita, dan menyebarkan pesan-pesan positif tentang pentingnya partisipasi politik yang beretika dan berintegritas,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan sosialisasi pendidikan politik seperti ini mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya aktif berpartisipasi dalam demokrasi, tetapi juga menjadi agen penyebar informasi yang benar dan berimbang di tengah masyarakat. (ri)