Pelantikan Pengurus IPSI 2025–2029, Momentum Kebangkitan Pencak Silat di Bumi Habaring Hurung

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan dukungannya terhadap kemajuan olahraga pencak silat di daerah. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Masri, saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kotim masa bakti 2025–2029 yang digelar di Aula Komplek Islamic Center, Minggu, (5/10/2025).
Dalam sambutannya, Masri mengucapkan selamat kepada para pengurus baru yang resmi dilantik. Ia berharap kepengurusan ini dapat menjadi motor penggerak dalam membangkitkan semangat baru bagi dunia pencak silat di Kotim Bumi Habaring Hurung.
“Pencak silat tidak sekadar olahraga bela diri, melainkan warisan budaya bangsa yang sarat nilai moral dan filosofi kehidupan. Melalui IPSI, kita berharap seni bela diri ini terus tumbuh, dilestarikan, dan diwariskan kepada generasi muda,” ucap Masri.
Ia juga menekankan pentingnya menghidupkan nilai-nilai falsafah Huma Betang dalam berorganisasi. Semangat kebersamaan, toleransi, dan persatuan menurutnya menjadi dasar penting dalam memperkuat soliditas IPSI.
“Pemkab Kotim akan selalu hadir mendukung upaya pembinaan olahraga sekaligus pelestarian budaya. Namun keberhasilan tetap bergantung pada kekompakan dan kerja sama seluruh pihak,” tuturnya.
Ketua IPSI Kotim yang baru dilantik, Riskon Fabiansyah, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab, KONI, dan semua pihak yang berkontribusi membesarkan IPSI. Ia juga menegaskan komitmen IPSI untuk mempertahankan prestasi sebagai juara umum Porprov 2023.
“Capaian tujuh emas, enam perak, dan lima perunggu di Porprov lalu menjadi cambuk semangat bagi kami untuk berprestasi lebih baik lagi. Dengan dukungan pemerintah, KONI, dan 17 perguruan silat yang berhimpun di IPSI, kami optimistis bisa membawa nama Kotim semakin dikenal,” ujar Riskon yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotim.
Sementara itu, Ketua IPSI Kalteng, Guntur Talajan, yang melantik langsung pengurus baru, mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan dan solidaritas antarperguruan.
“Ada 17 perguruan di bawah IPSI Kotim. Semua harus menyatu dan saling mendukung. Inilah kekuatan besar yang akan membawa pencak silat Kotim lebih maju,” katanya.
Ia juga mengajak IPSI menjadikan organisasi ini sebagai cerminan Huma Betang, semangat hidup rukun dalam keberagaman. “Kita ingin IPSI Kotim semakin solid, bahkan mampu mencetak atlet berprestasi hingga tingkat nasional dan dunia,” tutur Guntur.
Selain itu, ia menekankan pentingnya membangun sistem pembinaan sejak dini. “Mulailah dari sekolah-sekolah, jadikan pencak silat sebagai kegiatan ekstrakurikuler agar lahir bibit unggul yang bisa tampil di ajang Porprov, Pra PON, dan PON 2028 mendatang,” pesannya.
Acara pelantikan turut dihadiri sejumlah anggota DPRD Kotim Komisi III, di antaranya Dadang H Syamsu yang juga menjadi Ketua Panitia kegiatan, Langkap, SP Lumban Gaol, Noor Aprilly, M Hafidz, Marudin, dan Syahbana, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kemajuan olahraga pencak silat di Kotim. (ri)