Patroli Rutin, Kapal Ditpolairud Polda Kalteng Periksa Dokumen Kapal dan Cek Alat Keselamatan
TINTABORNEO.COM, Buntok – Personel Kapal Polisi XVIII-2001 (KP) milik Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah melaksanakan patroli rutin di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, khususnya di sekitar Pelabuhan Buntok, Kabupaten Barito Selatan, pada Kamis (23/10/2025).
Patroli ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan perairan serta memastikan kapal-kapal yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan dan kelengkapan administrasi pelayaran.
Dalam kegiatan tersebut, petugas memeriksa dokumen kapal, izin berlayar, dan alat keselamatan seperti pelampung, sekoci, serta alat pemadam api ringan (APAR). Pemeriksaan ini juga dimaksudkan untuk mengingatkan para nahkoda dan awak kapal agar selalu patuh terhadap aturan pelayaran.
“Kami minta agar para awak kapal selalu mematuhi aturan pelayaran, termasuk dalam hal kelengkapan dokumen dan alat keselamatan. Hal ini penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika terjadi keadaan darurat,” ujar Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan.
Ia menambahkan, pemeriksaan ini juga membantu mendeteksi lebih awal jika ada dokumen kapal yang masa berlakunya hampir habis, sehingga dapat segera diperpanjang. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan agar setiap anak buah kapal (ABK) yang mengalami gangguan kesehatan segera melapor untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu, Komandan Kapal Polisi XVIII-2001, Aipda Aris Pujianto, menegaskan bahwa aspek keselamatan pelayaran harus menjadi perhatian utama, terutama menjelang musim penghujan yang rawan badai dan cuaca ekstrem.
“Kami terus mengingatkan agar keselamatan di atas kapal menjadi prioritas. Hal ini sangat berdampak positif untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja, terutama di musim hujan dan badai,” ungkap Aris.
Ia menegaskan, patroli serupa akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah perairan DAS Barito, sekaligus mencegah tindak kriminalitas di sungai, seperti pencurian, penyelundupan, maupun pelanggaran pelayaran lainnya.
“Kami juga selalu mengingatkan para kru kapal agar menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan selama beraktivitas di perairan,” tutupnya. (li)