Oknum Diduga Pegawai Bandara H Asan Sampit Viral Minta Uang Ke Penjemput Penumpang
TINTABORNEO.COM, Sampit – Video yang menampilkan dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum pegawai di Bandara H Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), viral di media sosial pada Jumat (24/10/2025). Dalam rekaman berdurasi singkat itu, seorang pria yang disebut sebagai petugas bandara terlihat meminta uang Rp50 ribu kepada penjemput penumpang dinas dari Jakarta.
Unggahan tersebut menyebut kejadian berlangsung di luar area bandara. Penjemput yang bermaksud menjemput tamu dinas justru didatangi dan dimintai uang.
“Kejadian hari ini di luar bandara jemput orang perjalanan dinas dari Jakarta ke Sampit trus dikejar oknum Dishub Bandara H Asan Sampit trus diminta uang Rp50 ribu,” tulis keterangan dalam video itu.
Beragam tanggapan muncul di kolom komentar. Sebagian warganet menyebut hal seperti ini sudah sering dialami pengemudi taksi online.
“Yah, pengen dapat pendapatan yang lain, lakiku (suami) menaksi semalam jemput orang bandara dimintai jua,” tulis akun princess.nurmala. Akun lain menambahkan, “Gak usah di blur bos, biar masyarakat juga tahu kelakuan oknum seperti ini,” kata ni_ko4896.
Namun ada pula yang meluruskan bahwa petugas dalam video bukan berasal dari Dinas Perhubungan Kotim. “Maaf bro, di bandara itu tidak ada pegawai Dishub. Yang ada pegawai bandara, jangan disamakan,” tulis akun _ang_baru menanggapi komentar pengguna lain.
Menanggapi hal ini, Protokol Bandara H Asan Sampit, Alfian, membenarkan bahwa peristiwa tersebut melibatkan petugas bandara.
“Terima kasih atensinya, betul peristiwa tersebut ada di Bandara dan dengan petugas Bandara. Namun mohon izin, kami belum bisa memberikan informasi detail,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/10/2025).
Alfian menambahkan, pimpinan bandara bersama pihak terkait sedang melakukan pemeriksaan internal terhadap petugas yang bersangkutan.
“Bandara cepat bertindak atas kejadian ini, dengan tujuan masalah ini bisa jelas. Untuk selanjutnya akan ada update informasi melalui media sosial kami,” pungkasnya. (ri)