Media Interaktif Bikin Siswa Lebih Betah Belajar di Kelas

<p>Pendampingan peningkatan mutu pendidikan di Kotim.<br />
(Foto : Ist)</p>
Pendampingan peningkatan mutu pendidikan di Kotim. (Foto : Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Upaya menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan kini menjadi perhatian utama para guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Penggunaan media pembelajaran interaktif dinilai mampu meningkatkan minat belajar sekaligus membuat peserta didik lebih betah di kelas.

Menurut Kepala Seksi Peserta Didik Disdik Kotim, Muhammad Ikram Muhajir, penggunaan media pembelajaran berbasis visual dan digital terbukti lebih efektif dibanding metode ceramah yang monoton.

“Kalau hanya ceramah, anak-anak cepat lupa. Tapi kalau menggunakan media pembelajaran, biasanya bertahun-tahun masih diingat. Itu yang ingin kita kembangkan di sekolah-sekolah,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

Ia menjelaskan, media interaktif membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah karena menggabungkan unsur gambar, suara, dan pengalaman langsung dalam proses belajar. Hal ini menjadikan pembelajaran lebih hidup dan tidak membosankan.

“Ketika anak melihat, mendengar, dan berinteraksi langsung dengan media, penyerapan materi jadi lebih kuat. Ini juga menumbuhkan semangat belajar mereka,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMP Disdik Kotim, I Gede Sukadana, menyebut inovasi pembelajaran menjadi kunci peningkatan kualitas pendidikan di era modern. Guru, katanya, harus kreatif menyesuaikan metode mengajar dengan perkembangan zaman.

“Guru sekarang harus mampu menciptakan media pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar siswa tidak hanya duduk mendengarkan, tapi juga terlibat aktif dalam proses belajar,” katanya.

Ia berharap, semakin banyak guru yang berinovasi dalam menciptakan media interaktif, maka suasana belajar di sekolah-sekolah di Kotim akan semakin menyenangkan dan berdampak pada peningkatan prestasi siswa.

“Kalau anak-anak senang belajar, otomatis hasilnya juga akan lebih baik. Itulah arah pembelajaran yang ingin kita dorong bersama,” pungkasnya. (ri)