Mahasiswa Kotim Dilibatkan Jadi Agen Perubahan, Bersatu Perangi Narkoba
TINTABORNEO.COM, Sampit – Upaya memerangi peredaran narkoba tak lagi hanya jadi urusan aparat. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah kini menggandeng kalangan kampus lewat kegiatan Asistensi Relawan Anti Narkoba dalam rangka KIE Sumber Daya Pembangunan Desa Tahun 2025, Kamis (30/10/2025), di Aula Kantor BNNK Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini menjadi langkah awal sinergi antara BNNP Kalteng dan BNNK Kotim yang baru resmi beroperasi pada 1 Oktober 2025 di bawah kepemimpinan AKBP Muhammad Fadli. Melalui program ini, mahasiswa diajak menjadi relawan anti narkoba, perpanjangan tangan BNN dalam gerakan pencegahan di lingkungan kampus dan masyarakat.
“Mahasiswa ini nanti akan mendapat sertifikat dan menjadi mitra kami. Mereka bisa membantu BNN menyosialisasikan bahaya narkoba dan menjadi agen perubahan di lingkungannya,” ujar AKBP Muhammad Fadli, Kepala BNNK Kotim.
Menurutnya, keterlibatan mahasiswa sangat penting karena kelompok muda ini memiliki pemikiran kritis dan pengaruh kuat di lingkungan sosial. Mereka akan dibekali pengetahuan tentang bahaya narkoba, cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan, hingga strategi menjauhi bujukan jaringan pengedar.
“Selama ini banyak yang hanya tahu dari media atau buku. Melalui asistensi ini, kami ingin memberikan pemahaman nyata tentang bagaimana menghindari dan melawan penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Fadli juga menegaskan bahwa Kotim saat ini termasuk zona merah peredaran narkoba, sehingga perlu keterlibatan semua pihak untuk menekan penyebarannya.
“Ini bukan hanya tugas BNN atau kepolisian. Berdasarkan Pasal 104 Undang-Undang Narkotika, masyarakat juga punya peran penting. Pencegahan harus dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat,” tegasnya.
Selain Fadli, kegiatan ini juga menghadirkan Pekerja Sosial Ahli Muda Dinas Sosial Kota Palangka Raya, Ekha Raya E. Dohong, dan Ketua Tim Pencegahan BNNP Kalteng, Wahyudi, yang memaparkan materi tentang dampak narkoba bagi kehidupan dan strategi pencegahan di tingkat kampus serta masyarakat.
Lewat kolaborasi ini, BNNP Kalteng berharap para relawan muda bisa menjadi ujung tombak kampanye Kotim Bersih Narkoba (Bersinar) dan membawa semangat anti narkoba ke seluruh pelosok daerah. (dk)