Kurang Minum Bisa Picu Batu Saluran Kemih, Waspadai Gejalanya!
TINTABORNEO.COM, Sampit – Batu saluran kemih menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat tanpa disadari. Petugas RSUD dr Murjani Sampit, Nurbaity, mengingatkan bahwa kebiasaan kurang minum air putih dan pola makan tidak sehat dapat memicu terbentuknya batu di ginjal, ureter, hingga kandung kemih.
“Batu saluran kemih terbentuk karena pengendapan zat tertentu di saluran kemih. Biasanya dipicu oleh kurangnya cairan tubuh atau konsumsi makanan tinggi kalsium dan purin,” jelas Nurbaity, Rabu (29/10/2025).
Gejala yang muncul antara lain nyeri hebat di perut bagian bawah, air seni bercampur darah, sering ingin buang air kecil tapi hanya sedikit yang keluar, hingga mual dan muntah. Dalam beberapa kasus, batu kecil bahkan bisa keluar bersamaan dengan air seni dan menimbulkan rasa sakit luar biasa.
“Kalau dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih, demam, dan kerusakan ginjal. Karena itu penting sekali segera memeriksakan diri jika ada gejala,” tambahnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa deteksi dini dan penanganan cepat menjadi kunci agar penyakit ini tidak berkembang parah.
“Batu saluran kemih bisa diobati, tapi jauh lebih baik kalau dicegah sejak awal,” tutupnya.(ri)