Kotim Jadi Satu-satunya di Kalteng Dapat Dua Proyek Jalan Pusat

TINTABORNEO.COM, Sampit – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menunjukkan hasil nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Tahun 2025 ini, Kotim menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Tengah yang memperoleh dua paket proyek Instruksi Jalan Daerah (IJD) dari Kementerian PUPR, dengan nilai total hampir Rp30 miliar.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotim, Mentana Dhinar Tistama, menyampaikan bahwa dua ruas jalan yang mendapat intervensi tersebut adalah Jalan Tengku Gembo di Kecamatan Kota Besi dan Jalan Pelita di Desa Tinduk, Kecamatan Baamang.
“Alhamdulillah Kabupaten Kotawaringin Timur atas arahan Bupati telah mengusulkan program IJD, dan tahun ini terealisasi dua kegiatan yang sudah berkontrak,” ujar Mentana, Selasa (21/10/2025).
Masing-masing proyek memiliki panjang sekitar tiga kilometer, dengan anggaran Rp14,3 miliar untuk Jalan Tengku Gembo dan Rp15,08 miliar untuk Jalan Pelita. Kedua proyek ini dilaksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah.
“Ini bentuk sinergi nyata antara daerah dan pusat. Pemerintah kabupaten aktif menyiapkan data dan usulan, sementara pusat memberi dukungan penuh dalam pembiayaan dan pelaksanaan,” jelas Mentana.
Program IJD merupakan bentuk intervensi pemerintah pusat untuk memperbaiki jalan kabupaten atau provinsi yang rusak berat, sehingga mempercepat konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi.
“Kedua ruas yang diusulkan memenuhi kriteria karena terhubung langsung dengan jalan nasional di Kecamatan Kota Besi. Jadi selain memperbaiki akses warga, juga mendukung distribusi hasil pertanian dan perkebunan,” imbuhnya.
Mentana menjelaskan, kondisi kedua ruas sebelumnya tergolong rusak berat, berlubang, becek, dan sulit dilalui terutama saat musim hujan. Dengan adanya proyek ini, pemerintah berharap mobilitas warga serta akses ekonomi dapat meningkat signifikan.
“Harapan kami pekerjaan berjalan lancar dan tepat waktu. Ini langkah awal untuk pemerataan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Kotim,” pungkasnya. (ri)