Kotim Hadirkan Aplikasi PPID Mobile dan Layanan di MPP, Dorong Transformasi Keterbukaan Informasi

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus melakukan transformasi digital dalam pelayanan keterbukaan informasi publik. Dua inovasi baru dihadirkan untuk mempermudah masyarakat memperoleh informasi, yakni aplikasi “PPID Mobile” berbasis Android dan layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Mall Pelayanan Publik (MPP).
Wakil Bupati Kotim, Irawati, mengatakan bahwa inovasi tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan informasi publik yang cepat, transparan, dan mudah diakses.
“Melalui inovasi digital ini, kami ingin memastikan keterbukaan informasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke desa dan kelurahan,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).
Aplikasi PPID Mobile memungkinkan masyarakat mengajukan permohonan informasi, menyampaikan keberatan, hingga mengunduh dokumen publik langsung melalui ponsel. Sementara itu, loket PPID di MPP disiapkan untuk memberikan layanan tatap muka bagi warga yang ingin berkonsultasi atau mengakses data publik.
Menurut Irawati, inovasi tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat implementasi keterbukaan informasi publik tahun 2025, selain penguatan kelembagaan PPID dan perluasan jangkauan hingga tingkat desa.
“Kami ingin pelayanan informasi publik tidak hanya formalitas, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah juga terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media massa, untuk membangun budaya transparansi di daerah. “Sinergi dengan media menjadi penting karena mereka berperan besar dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan membangun kepercayaan publik,” tambahnya.
Dengan dukungan digitalisasi dan inovasi layanan, Pemkab Kotim optimis dapat memenuhi standar keterbukaan informasi publik yang ditetapkan secara nasional.
“Keterbukaan informasi bagi kami bukan beban, tetapi tanggung jawab moral dan profesional untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan dipercaya masyarakat,” tutup Irawati. (dk)