Kinerja Sangat Baik, Disdik Kotim Raih Nilai IKM 88,05 pada Semester I Tahun 2025

<p>Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah (tengah) saat mengunjungi salah satu sekolah di Sampit beberapa waktu lalu. (Foto : Ist)</p>
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah (tengah) saat mengunjungi salah satu sekolah di Sampit beberapa waktu lalu. (Foto : Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) kembali mencatat prestasi membanggakan dalam pelaksanaan pelayanan publik. Berdasarkan hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Semester I Tahun 2025, instansi ini memperoleh nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 88,05 dengan kategori mutu pelayanan A (Sangat Baik).

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia menegaskan, hasil survei ini menjadi cerminan nyata dari komitmen seluruh jajaran Disdik dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

“Alhamdulillah, nilai IKM sebesar 88,05 ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim kami yang terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan. Capaian ini menjadi motivasi untuk terus berbenah dan mempertahankan kepercayaan masyarakat,” ujar Irfansyah, Jumat (31/10/2025).

Menurutnya, survei yang melibatkan 20 responden dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi tersebut memberikan gambaran umum mengenai kepuasan masyarakat terhadap layanan Disdik Kotim. 

Dari hasil tersebut, sebagian besar responden menilai pelayanan administrasi, transparansi informasi, dan kecepatan tanggapan terhadap kebutuhan publik sudah berjalan sangat baik.

“Kami tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas pendidikan di sekolah, tetapi juga pada kualitas pelayanan administrasi, komunikasi, serta kemudahan akses informasi bagi masyarakat. Semua aspek itu menjadi satu kesatuan dalam memberikan pelayanan prima,” jelasnya.

Irfansyah juga menegaskan, meski hasil survei menunjukkan kategori Sangat Baik, pihaknya tidak ingin berpuas diri. Ia menilai, setiap penilaian publik merupakan bahan evaluasi penting untuk memperbaiki kinerja lembaga.

“Kami akan terus melakukan inovasi, memperkuat koordinasi antar bidang, dan menindaklanjuti setiap masukan masyarakat. Karena bagi kami, pelayanan publik yang baik bukan hanya diukur dari nilai, tetapi dari kepuasan dan kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa hasil SKM ini juga menjadi indikator penting bagi Pemerintah Daerah dalam menilai kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di bidang pelayanan publik. Ia berharap capaian Disdik Kotim dapat menjadi contoh positif bagi instansi lain di lingkungan Pemkab Kotim.

“Nilai IKM ini bukan sekadar angka, tapi juga wujud kerja kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kepercayaan masyarakat yang terus mendukung program Disdik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Irfansyah mengajak seluruh jajaran pendidikan, mulai dari kepala sekolah hingga tenaga kependidikan, untuk menjadikan hasil survei tersebut sebagai pemacu semangat dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan di daerah.

“Setiap apresiasi adalah amanah. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kotim merasakan langsung manfaat dari setiap program dan kebijakan yang kami jalankan,” tutupnya. (fi)