Keren! Guru Baamang Wakili Kalteng di Ajang Nasional Lewat Video Inspiratif

<p>Kepla Disdik Kotim, saat menerima kunjungan sejumlah guru yang mengikuti video inspiratif, beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)</p>
Kepla Disdik Kotim, saat menerima kunjungan sejumlah guru yang mengikuti video inspiratif, beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Sosok guru asal Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Mirza Andini Saputri, sukses mengharumkan nama daerah setelah karyanya dinobatkan sebagai juara pertama dalam lomba video konten kreatif Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) PGRI Kotim 2025. 

Karya tersebut bertajuk “Guru Untuk Dirinya, Cahaya Bagi Semua” itu mengantarkannya menjadi wakil Kalimantan Tengah di ajang nasional.

Video berdurasi singkat yang dibuat Mirza menampilkan pesan kuat tentang makna seorang guru sebagai inspirator dan pembawa perubahan, bukan hanya di ruang kelas, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. Pesan moral yang disampaikan dengan kemasan visual sederhana namun menyentuh menjadikannya unggul di antara puluhan peserta lain.

Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Muhammad Noor Akbar, mengungkapkan bahwa karya Mirza menjadi representasi terbaik dari semangat dan kreativitas guru di era digital.

“Guru pemenang Porsenijar ini adalah representasi video digital kreatif terbaik. Karena di tingkat provinsi tidak ada seleksi, maka otomatis juara pertama langsung menjadi wakil Kalteng ke nasional,” ujarnya, Senin (29/10/2025).

Lomba tersebut diikuti 66 guru dari berbagai kecamatan. Setelah melalui proses seleksi ketat, hanya 49 karya yang dinilai oleh dewan juri. Dari hasil penjurian, Mirza Andini Saputri (PC Baamang) meraih juara pertama, disusul Ayu Otarizza (PC Baamang) dan Khairullah Amin (PC Telawang) di posisi kedua dan ketiga.

“Seleksinya cukup sulit karena karya para peserta luar biasa. Antara juara satu dan dua kualitasnya nyaris seimbang, baik dari sisi pengambilan gambar maupun teknik editing,” kata Akbar.

Dinas Pendidikan berharap capaian ini menjadi motivasi bagi guru-guru lain untuk terus berinovasi dan memanfaatkan media digital sebagai sarana pembelajaran. 

“Harapan kami, Mirza bisa membawa hasil terbaik di tingkat nasional dan menjadi contoh inspiratif bagi guru-guru di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (ri)