Kelalaian Vendor, Sajikan Makanan Belum Matang di Sekolah Rakyat Kotim
TINTABORNEO.COM, Sampit – Sejumlah siswa Sekolah Rakyat Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluhkan kondisi makanan yang disajikan. Dalam foto dan video yang beredar, terlihat ikan goreng yang dalamnya masih mentah, berbau amis, bahkan ditemukan telur lalat pada hidangan.
Diketahui bahwa siswa sekolah Rakyat harus tinggal di asrama dan makanan disediakan oleh vendor
Kepala Sekolah Rakyat (SR) Kotim Nikkon Bhastari, menegaskan bahwa temuan ikan goreng mentah yang sempat beredar di media sosial merupakan akibat kelalaian pihak vendor penyedia makanan, bukan kesengajaan pihak sekolah.
“Memang sempat ada ikan yang belum matang saat disajikan. Begitu diketahui, langsung kami hubungi vendornya dan makanan itu diganti saat itu juga,” jelas Nikkon, Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah langsung bertindak cepat dengan menarik dan membuang hidangan yang tidak layak konsumsi. Foto dan video yang sempat beredar, menurutnya, merupakan dokumentasi internal untuk laporan kepada vendor agar dilakukan penggantian makanan baru.
“Setiap sebelum disajikan, kami pastikan makanan difoto dan dilaporkan ke vendor. Jika ditemukan ada yang kurang layak, langsung diganti dengan yang baru. Vendor juga selalu terbuka menerima masukan,” tambahnya.
Vendornya selalu menerima masukan dan siap mengganti jika makanan ada yang tidak sesuai karena Sekolah Rakyat selalu laporan ke Kementrian Sosial tentang kelayakan dan menu yang di hidangkan.
Nikkon menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi bagi sekolah maupun vendor. Sistem pengawasan dan penyajian makanan diperketat agar kualitas makanan bagi siswa tetap terjaga. (ri)