Kebocoran Tabung Gas Picu Kebakaran Rumah di Jalan H. Imran, Satu Warga Alami Luka Ringan

<p>Petugas Disdamkarmat Kotim saat melakukan pemadaman rumah yang terbakar di Jalan H. Imran, Kelurahan Ketapang, akibat kebocoran tabung gas LPG, Jumat (31/10/2025) pagi. (Foto: Damkar) </p>
Petugas Disdamkarmat Kotim saat melakukan pemadaman rumah yang terbakar di Jalan H. Imran, Kelurahan Ketapang, akibat kebocoran tabung gas LPG, Jumat (31/10/2025) pagi. (Foto: Damkar)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Sebuah rumah di Jalan H. Imran, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), nyaris ludes terbakar akibat kebocoran tabung gas LPG, Jumat (31/10/2025) pagi. Dalam insiden tersebut, satu penghuni rumah dilaporkan mengalami luka ringan.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Atimaraahini, mengatakan kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.58 WIB oleh relawan pemadam. Petugas yang mendapat laporan segera bergerak ke lokasi kejadian.

“Begitu mendapat laporan, tim langsung bergerak cepat. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, petugas sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman,” ujar Ati.

Menurutnya, api berhasil dilokalisir pada pukul 08.19 WIB dan benar-benar padam setelah dilakukan pendinginan sekitar pukul 08.20 WIB. Operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 08.36 WIB.

Kebakaran menghanguskan sebagian besar isi rumah milik Sardi (40) yang dihuni empat orang. Petugas memperkirakan total kerugian materiil mencapai sekitar Rp200 juta.

Ati menjelaskan, dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh kebocoran pada tabung LPG yang memicu percikan api di dapur rumah. Beruntung, api tidak merembet ke bangunan lain karena kesigapan petugas dan bantuan dari berbagai pihak.

“Kami dibantu TNI, Polsek Ketapang, PMI, serta sejumlah relawan pemadam dari berbagai komunitas. Kolaborasi ini membuat api cepat dikendalikan dan tidak meluas,” tambahnya.

Sebanyak empat unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi, termasuk unit Hilux Merah, mobil pemadam 05 dan 06, serta tangki air nomor 13. Sekitar 30 personel Damkar dikerahkan dalam operasi tersebut dibantu petugas dari Pos Sektor Eka Bahurui.

Ati mengapresiasi kecepatan dan koordinasi petugas di lapangan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran rumah tangga, terutama yang disebabkan oleh kebocoran tabung gas.

“Pastikan selang dan regulator gas dalam kondisi baik, serta selalu cek kebocoran sebelum menyalakan kompor. Kewaspadaan kecil bisa mencegah musibah besar,” tandasnya. (ri)