Jalan Pramuka Sampit Bakal Mulus, Pemkab Kotim Anggarkan Rp10 Miliar

<p>Kondisi Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, pada Sabtu (11/10/2025). (Foto: Apri) </p>
Kondisi Jalan Pramuka, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, pada Sabtu (11/10/2025). (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) menyiapkan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk peningkatan Jalan Pramuka, Sampit. Proyek tersebut ditargetkan dimulai pertengahan Oktober 2025 dan rampung sebelum akhir tahun.

Kepala Dinas SDABMBKPRKP Kotim, Mentana Dhinar Tistama, mengatakan peningkatan Jalan Pramuka ini masuk dalam anggaran perubahan tahun 2025. Menurutnya, meski waktu pelaksanaan relatif singkat, pihaknya optimistis proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai target.

“Ini masuk anggaran perubahan. Dengan waktu tersisa beberapa bulan ini kami yakin pengerjaan akan selesai. Saya perkirakan pengerjaannya nanti hanya memerlukan waktu sekitar satu bulan karena menggunakan sistem CTRB,” ujar Mentana, Sabtu (11/10/2025).

Ia menjelaskan, teknologi Cement Treated Recycling Base (CTRB) memungkinkan proses pembangunan jalan berlangsung lebih cepat tanpa mengurangi kualitas hasil akhir. Metode ini juga telah diterapkan sebelumnya pada peningkatan Jalan HM Arsyad dan dinilai cukup efektif dalam memperkuat struktur jalan.

“Penggunaan sistem CTRB terbukti mempercepat waktu pengerjaan dan meningkatkan daya tahan jalan. Jadi, kami optimistis pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” katanya.

Mentana berharap, peningkatan tersebut dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dengan tersedianya akses jalan yang lebih baik, nyaman, dan lancar. Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kotim.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Nur Aina, menambahkan bahwa saat ini proyek peningkatan Jalan Pramuka sedang dalam tahap rencana persiapan. Ia memastikan seluruh proses administrasi dan teknis segera rampung sebelum pelaksanaan dimulai.

“Diperkirakan pertengahan Oktober sudah mulai pengerjaan. Peningkatan jalan dimulai dari pertigaan Jalan Pramuka hingga ke Ring Road Utara dengan total panjang sekitar 2,1 kilometer,” jelasnya.

Menurut Nur Aina, peningkatan Jalan Pramuka menjadi prioritas karena kondisi ruas jalan tersebut selama ini banyak dikeluhkan warga akibat kerusakan dan lubang yang cukup parah, terutama di kawasan padat permukiman.

“Wilayah itu ramai lalu lintas warga dan merupakan akses penting ke berbagai fasilitas umum. Karena itu, peningkatan jalan ini menjadi fokus utama di anggaran perubahan tahun ini,” imbuhnya.

Dengan anggaran besar dan penggunaan teknologi modern, Pemkab Kotim berharap proyek tersebut dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, sekaligus memperbaiki konektivitas kawasan perkotaan Sampit. (ri)