Ini Tips Cegah Kuning Pada Bayi dari Dokter RSUD dr Murjani Sampit

TINTABORNEO.COM, Sampit – Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, membagikan tips penting bagi para orang tua untuk mencegah dan menangani gejala kuning pada bayi secara aman. Menurutnya, langkah sederhana seperti pemberian ASI cukup dan menjemur bayi dengan cara benar dapat membantu mengurangi risiko penumpukan bilirubin.
“Bayi perlu mendapatkan ASI eksklusif minimal 8 hingga 12 kali sehari. Selain itu, inisiasi menyusu dini pada satu jam pertama setelah lahir juga sangat penting untuk membantu pembuangan bilirubin melalui kotoran pertama bayi,” jelasnya, Minggu (19/10/2025).
dr Yulia juga menjelaskan bahwa menjemur bayi merupakan langkah tambahan yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu menurunkan kadar bilirubin ringan.
“Waktu terbaik menjemur bayi adalah antara pukul 07.00 hingga 09.00 pagi, selama 10 sampai 15 menit. Lakukan satu sampai dua kali sehari dengan posisi bayi telentang dan tengkurap bergantian agar sinar matahari merata,” terangnya.
Namun, ia mengingatkan agar orang tua tidak menjemur bayi bila kondisinya sudah tampak sangat kuning, hingga ke telapak kaki, atau jika bayi terlihat lemah dan tidak mau menyusu.
“Kalau sudah begitu, jemur tidak akan membantu. Bayi harus segera diperiksa dokter karena kemungkinan kadar bilirubinnya sudah tinggi,” tegas dr Yulia.
Selain itu, RSUD dr Murjani juga mendorong penerapan rawat gabung ibu dan bayi, agar proses menyusui lebih lancar dan bayi tidak kekurangan asupan.
“Dengan pemantauan rutin dan edukasi yang benar, sebagian besar kasus kuning bisa dicegah dan ditangani tanpa komplikasi,” tutupnya. (ri)