Harapan yang Belum Padam: 58 Hari Meli Agustin Hilang Tanpa Jejak

<p>Meli Agustin, (Foto : Ist)</p>
Meli Agustin, (Foto : Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Sudah 58 hari berlalu sejak Meli Agustin (18), warga Kecamatan Jaya Karya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dilaporkan hilang oleh keluarganya. Namun hingga kini, keberadaan gadis muda tersebut masih menjadi misteri dan belum juga diketahui di mana ia berada.

Ardiansyah, ayah kandung Meli, mengungkapkan rasa sedih dan cemas yang mendalam karena hingga kini belum ada kabar sedikit pun tentang putri sulungnya itu.

“Sudah hampir dua bulan ini anak kami belum ada kejelasan di mana keberadaannya. Kami terus berusaha mencari, tapi belum juga ada hasil,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).

Menurut Ardiansyah, berbagai langkah telah mereka tempuh untuk menemukan Meli. Mulai dari membuat laporan resmi ke pihak Kepolisian, menyebarkan informasi ke masyarakat sekitar, hingga meminta bantuan kepada keluarga, teman, dan bahkan orang pintar untuk mendapatkan petunjuk.

“Kalau laporan ke Polisi itu sudah kami lakukan sejak awal. Baru-baru ini juga kami sempat meminta tolong dengan orang pintar untuk melihat keberadaan anak kami, tapi sampai sekarang belum ada hasil,” jelasnya.

Meski belum membuahkan hasil, keluarga besar Meli mengaku tidak akan berhenti mencari dan berharap masih ada keajaiban agar anaknya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Sementara itu, Kapolsek Jaya Karya, AKP Subronto, membenarkan bahwa pihaknya terus melakukan upaya pencarian terhadap korban. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan jajaran kepolisian lain serta menggali informasi dari sejumlah saksi yang mungkin mengetahui keberadaan korban.

 “Kami masih terus melakukan pencarian. Tim juga sudah memeriksa beberapa saksi dan berupaya menelusuri berbagai informasi yang masuk. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada hasil,” ujar Kapolsek.

Ia menambahkan, pihak kepolisian juga telah membagikan informasi ke berbagai wilayah sekitar untuk memperluas pencarian.

 “Kami mohon doa dari masyarakat agar Meli segera ditemukan dan dalam keadaan baik-baik saja,” pungkasnya.

Kini, keluarga Meli hanya bisa berharap dan berdoa agar sang putri segera kembali ke rumah dalam keadaan selamat. Waktu yang terus berjalan tidak menyurutkan harapan mereka, meski rasa cemas semakin besar setiap harinya. (li)