Halikinoor Beri Kode Pelantikan Lagi di Akhir Tahun, Tak Ada Lagi Jabatan PLT!

TINTABORNEO.COM, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinoor, memastikan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama segera dilaksanakan. Ia menargetkan, akhir tahun 2025 seluruh jabatan definitif sudah terisi sehingga tidak ada lagi pejabat dengan status pelaksana tugas (Plt).
“Seleksi terbuka JPT pratama yang kosong akan segera dilaksanakan. Saya sudah menjadwalkan, akhir Oktober ini kita kembali melantik pejabat hasil seleksi. Harapan saya, hingga akhir tahun semua sudah tuntas, tidak ada lagi jabatan Plt maupun pejabat dengan tugas tambahan,” kata Halikinoor saat diwawancarai, Rabu (8/10/2025).
Menurutnya, setelah pelaksanaan seleksi terbuka JPT pratama pertama selesai, tahapan berikutnya adalah pengisian jabatan administrator dan jabatan pengawas yang masih kosong. Proses tersebut juga akan dilanjutkan dengan pelantikan.
“Setelah JPT pratama rampung, kita lanjutkan dengan pengisian jabatan administrator dan pengawas. Jadi Desember nanti seluruh proses seleksi terbuka sudah selesai, sehingga pejabat yang dilantik bisa langsung bekerja maksimal,” tegas Halikinoor.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim, Kamaruddin Makkalepu, menegaskan bahwa mekanisme seleksi akan dilakukan secara terbuka dan transparan.
“Saya kira nanti kita lihat, seleksi terbuka akan diumumkan publik secara terbuka untuk mengundang seluruh pejabat yang memenuhi syarat agar bisa berkompetisi. Lowongan jabatan yang tersedia akan diumumkan setelah panitia seleksi (pansel) terbentuk,” jelas Kamaruddin.
Ia menambahkan, pembentukan pansel terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Setelah rekomendasi diberikan, pansel akan dibentuk dan langsung menjadwalkan tahapan seleksi.
“Setelah pansel terbentuk dan dinyatakan memenuhi syarat, barulah proses seleksi terbuka berjalan hingga diumumkan ke publik,” pungkasnya.
Dengan target tersebut, Pemkab Kotim optimistis akhir tahun 2025 sudah tidak ada lagi jabatan kosong atau Plt, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan lebih efektif dan pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal.
Halikinoor berharap kepada pejabat yang dilantik untuk segera menyelesaikan seluruh program yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
“Sehubungan dengan telah memasuki masa akhir tahun anggaran, saya minta kepada semua kepala perangkat daerah untuk segera menyelesaikan seluruh kegiatan yang telah dilakukan dalam DPA. Pelaksanaan kegiatan harus tertib, efisien, sesuai ketentuan yang berlaku, serta memperhatikan batas waktu penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan,” tegas Halikinnor.
Ia juga mengingatkan, kondisi anggaran Kotim tahun depan mengalami penurunan cukup signifikan.
“Kita tahu saat ini sedang dilakukan efisiensi besar-besaran dari pemerintah pusat. Bahkan, APBD Kotim berkurang kurang lebih Rp350 miliar pada tahun depan dan tahun ini. Kalau kita bekerja biasa-biasa saja, maka target kinerja tidak akan tercapai,” ujarnya. (ri)