Dukungan Orang Tua Kunci Membantu Anak Kurang Mampu Raih Impian Sekolah

<p>Wabup Kotim, Irawati saat mengunjungi siswa SMKN 4 Sampit, pada Senin (29/9/2025) lalu. (Foto: Ist) </p>
Wabup Kotim, Irawati saat mengunjungi siswa SMKN 4 Sampit, pada Senin (29/9/2025) lalu. (Foto: Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, menegaskan pentingnya perhatian bersama terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu. Hal itu disampaikannya usai mengunjungi dua siswa SMKN 4 Sampit yang menjadi sorotan publik karena kisah hidupnya.

Irawati menjelaskan, salah satu siswa bernama Maulana, sebelumnya sempat viral di media karena disebut hidup sendiri dan masuk rumah sakit. Namun, kondisi itu menurutnya adalah informasi lama. Saat ini Maulana sudah diasuh orang tua angkat dan dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah, Maulana sekarang sudah sehat dan ada orang tua angkat yang merawat serta mendampinginya,” kata Irawati, Rabu (1/10/2025).

Selain itu, Irawati juga menemui Syahrul Mubarok, siswa kelas 10 yang hidup bersama ayahnya yang bekerja sebagai pemulung. Melihat semangat belajarnya yang tinggi, ia berinisiatif mengajaknya bergabung dengan Sekolah Rakyat.

“Syahrul punya semangat belajar yang luar biasa. Saya mengajaknya ikut Sekolah Rakyat agar mendapat dukungan pendidikan lebih baik,” ujarnya.

Namun, lanjut Irawati, keikutsertaan Syahrul masih menunggu keputusan dari sang ayah. “Kami berharap semua proses dimudahkan dan menjadi jalan terbaik bagi masa depan Syahrul,” tambahnya.

Irawati menekankan bahwa kisah Maulana dan Syahrul menjadi pengingat pentingnya perhatian berbagai pihak terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

“Pendidikan adalah jalan masa depan. Anak-anak ini harus kita dukung agar bisa menggapai cita-cita mereka,” pungkasnya. (ri)