Dua Pelajar Kotim Diduga Alami Pelecehan Verbal Saat Upacara Sumpah Pemuda

<p>Isi curhatan peserta upacara Sumpah Pemuda yang menceritakan dugaan pelecehan verbal oleh oknum ASN Kotim, pada Selasa (28/10/2025). (Foto: Tangkap Layar) </p>
Isi curhatan peserta upacara Sumpah Pemuda yang menceritakan dugaan pelecehan verbal oleh oknum ASN Kotim, pada Selasa (28/10/2025). (Foto: Tangkap Layar)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Suasana khidmat upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Selasa (28/10/2025) mendadak ternoda oleh dugaan pelecehan verbal yang dilakukan oknum aparatur sipil negara (ASN) terhadap dua peserta perempuan.

Seorang peserta upacara yang menjadi saksi menuturkan, insiden itu terjadi setelah kegiatan selesai. Saat dua rekannya berjalan melewati sekelompok orang berseragam batik Korpri dan pakaian putih yang diduga ASN serta tenaga PPPK, terdengar kata-kata kotor dan tawa bernada tidak sopan.

“Saya berdiri tidak jauh dari mereka, dan mendengar jelas kata-kata yang dilontarkan. Wah ini Bodynya sekali masuk mentok langsung crot, lalu mereka tertawa keras. Ucapannya tidak pantas diucapkan oleh ASN yang seharusnya jadi teladan. Kalimat itu jelas ditujukan kepada dua teman saya,” ungkap saksi.

Menurutnya, tindakan itu mempermalukan citra ASN sebagai abdi negara. Ia menilai, perilaku semacam ini adalah bentuk pelecehan sekaligus pembulian verbal yang bertolak belakang dengan semangat anti-bullying yang kerap digaungkan pemerintah.

“Saya berharap Pemkab menegur oknum tersebut. Jangan sampai seragam dinas hanya jadi kebanggaan luar, tapi sikap dan ucapannya tidak mencerminkan etika ASN. Jadilah contoh, bukan sumber masalah,” tegasnya. (ri)