DPRD Kotim Soroti Sekolah di Jalur Poros Kalteng, Dinilai Cerminan Kualitas Pendidikan Daerah
TINTABORNEO.COM, Sampit – Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Langkap, menyoroti kondisi bangunan sejumlah sekolah di sepanjang jalur poros utama Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dinilai tidak layak dan perlu segera direvitalisasi.
Ia menjelaskan, jalur poros yang melintasi wilayah Cempaga Hulu, Sampit hingga Telawang dan Sampit ke arah Ujung Pandaran merupakan jalur strategis antar kabupaten yang menjadi pintu wajah pendidikan Kotim.
Setiap hari jalan itu dilalui ribuan kendaraan dari berbagai daerah seperti Kobar, Lamandau, Sukamara, Seruyan, Katingan dan lainnya.
“Sekolah-sekolah di pinggir jalan itu terlihat jelas, dan kondisi bangunannya akan mencerminkan kualitas pendidikan kita,” ujar Langkap saat rapat kompilasi pembahasan APBD 2026, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kotim, Senin (27/10/2025).
Langkap menilai, fasilitas pendidikan yang rusak berat seperti salah satunya di SDN Rubung Buyung harus segera diperbaiki. Ia menegaskan, perbaikan di jalur utama akan memberikan dampak positif terhadap citra daerah.
“Kalau pemerintah fokus melakukan revitalisasi di jalur poros ini, maka selain meningkatkan mutu pendidikan, masyarakat juga akan melihat keseriusan pemerintah membenahi sektor ini,” tambahnya.
Selain bidang pendidikan, Langkap juga menekankan pentingnya perhatian terhadap puskesmas dan fasilitas umum lain di jalur tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi simbol komitmen daerah dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Revitalisasi jalur poros Kalteng bisa menjadi langkah strategis dalam menampilkan wajah pendidikan dan pelayanan publik Kotim yang lebih baik,” tutupnya. (ri)