Ditpolairud Polda Kalteng Edukasi Warga Pesisir Cegah Karhutla
TINTABORNEO.COM, Pulang Pisau – Di tengah ancaman kabut asap yang kerap menghantui Kalimantan Tengah setiap musim kemarau, Ditpolairud Polda Kalteng mengambil langkah nyata. Melalui Kapal Polisi XVIII-2002, jajaran kepolisian turun langsung ke lapangan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kegiatan yang berlangsung Kamis (16/10/2025) itu dilakukan di beberapa titik pesisir Pulang Pisau. Dalam setiap perhentian kapal, para personel memberikan edukasi kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, sekaligus menjelaskan dampak kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkannya.
“Langkah ini kami ambil sebagai bentuk mitigasi dini terhadap ancaman karhutla. Kami tidak hanya patroli, tapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan.
Dalam kegiatan itu, petugas juga melakukan pemetaan area rawan karhutla, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, serta memberikan alat bantu sederhana untuk deteksi dini kebakaran.
“Pencegahan harus dilakukan bersama. Kami mengajak masyarakat berperan aktif menjaga hutan dan lahan agar tidak terbakar,” kata Dony.
Ia menegaskan, Ditpolairud Polda Kalteng akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat pesisir sungai, sekaligus melindungi ekosistem alam dari kerusakan akibat kebakaran.
“Kami tidak ingin hanya datang setelah api membesar. Yang terpenting adalah mencegah agar bencana itu tidak terjadi,” tegasnya.
Upaya humanis Ditpolairud ini menjadi bukti bahwa kehadiran polisi di wilayah perairan bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk merawat lingkungan dan kehidupan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari alam. (li)