Dispora Kotim Gelar Pelatihan Public Speaking Bagi Pemuda

<p>Foto bersama peserta Pelatihan Public Speaking Bagi Pemuda, yang digelar oleh Dispora Kotim, Kamis (23/10/2025). (Foto : Andri)</p>
Foto bersama peserta Pelatihan Public Speaking Bagi Pemuda, yang digelar oleh Dispora Kotim, Kamis (23/10/2025). (Foto : Andri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Di era digital saat ini, kemampuan berbicara di depan umum bukan lagi sekadar kebutuhan bagi mereka yang aktif di organisasi, tapi sudah menjadi keterampilan penting di hampir semua bidang. Menyadari hal itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar pelatihan Public Speaking bagi pemuda, Kamis (23/10/2025).

Sekitar 100 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga aktivis organisasi, ikut belajar bagaimana berbicara dengan percaya diri dan efektif di depan audiens.

Kepala Dispora Kotim, Wiyono, mengatakan kemampuan berbicara kini menjadi salah satu modal utama dalam meniti karier maupun berorganisasi.

“Banyak orang punya ide bagus, tapi gagal menyampaikannya. Padahal, cara berbicara yang meyakinkan bisa membuka peluang baru, bahkan menentukan kesuksesan,” ujarnya.

Menurutnya, pelatihan ini dirancang untuk menumbuhkan keberanian dan kemampuan berkomunikasi yang membangun di kalangan pemuda. Materi disampaikan oleh dua mentor public speaking berpengalaman di Kotim, Utari Riambarwati dan Sri Kasih, yang banyak memberi contoh praktis dan simulasi.

Selain membangun rasa percaya diri, peserta juga diajak memahami pentingnya body language, intonasi, dan penguasaan materi saat berbicara di depan umum.

Ketua Panitia, Supriadi, menambahkan kegiatan ini juga didukung oleh anggota DPRD Kotim, Muhammad Abadi, yang menaruh perhatian pada pengembangan potensi generasi muda.

“Kami ingin kegiatan ini berkelanjutan. Banyak pemuda yang antusias, tapi kuota terbatas. Ke depan, kami akan perluas jangkauan dan variasi pelatihannya,” ungkapnya.

Rencananya, Dispora Kotim akan mengembangkan pelatihan serupa di bidang lain seperti public speaking dalam bahasa asing dan pelatihan wirausaha muda.

“Semakin banyak pemuda yang mampu berbicara dan menyampaikan ide dengan baik, maka semakin besar pula peluang mereka berkontribusi untuk daerah,” pungkasnya.(dk)