Disdik Kotim Targetkan Setiap Kecamatan Bahkan Desa Miliki TK Negeri

<p>Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah saat diwawancarai, belum lama ini. (Dok: Apri) </p>
Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah saat diwawancarai, belum lama ini. (Dok: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan setiap kecamatan bahkan hingga desa memiliki minimal satu taman kanak-kanak (TK) negeri sebagai upaya pemerataan akses pendidikan anak usia dini.

Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, menyebut bahwa saat ini jumlah TK dan PAUD negeri di daerah masih sangat terbatas.

“TK dan PAUD negeri di Kotim baru enam unit, sisanya ratusan TK masih berstatus swasta,” ungkap Irfansyah, Minggu (29/10/2025).

Menurutnya, Disdik telah menyiapkan strategi untuk memperbanyak TK negeri melalui mekanisme hibah aset dari desa atau kelurahan. 

“Ada dua TK yang sudah dinegerikan, seperti di Cempaga dan Samuda. Itu hasil hibah dari kelurahan yang kemudian kami ubah statusnya menjadi negeri,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembangunan TK baru dari awal sering terkendala masalah lahan. Karena itu, pihaknya mendorong kerja sama dengan pemerintah desa dan kelurahan agar aset pendidikan yang sudah ada bisa dialihkan menjadi milik Pemkab Kotim.

“Kalau ada TK milik kelurahan yang mau dihibahkan, kami siap bantu proses pengalihannya menjadi Negeri. Dengan cara ini, tenaga pendidik PPPK dan PNS PAUD juga bisa terakomodir, sekaligus mewujudkan pemerataan pendidikan di Kotim,” pungkasnya. (ri)