Dewan Apresiasi Program MBG di Barut

<p>Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Patih Herman AB. (Foto : Ist)</p>
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Patih Herman AB. (Foto : Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Patih Herman AB mengapresiasi pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah diterapkan selama enam hari dalam sepekan di sejumlah satuan pendidikan di wilayah Kota Muara Teweh.

Anggota Fraksi Partai Demokrat ini juga menyebut bahwa program MBG merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa secara simultan.

“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Dinas Pendidikan dalam mengawal program MBG ini. Pemberian makanan bergizi setiap hari sekolah adalah wujud nyata dari kepedulian terhadap generasi muda kita yang merupakan aset masa depan daerah,” ujar Patih Herman, Sabtu (11/10/2025).

Ia juga menekankan bahwa program ini tidak hanya menyentuh aspek kebutuhan dasar anak-anak, tetapi juga mendukung proses belajar yang lebih optimal karena siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk menunjang konsentrasi dan pertumbuhan.

“Anak-anak yang sehat dan bergizi tentu akan lebih siap secara fisik dan mental untuk menerima pelajaran. Ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul,” tambahnya.

Lebih lanjut, Patih Herman berharap agar program ini terus dievaluasi dan diperluas jangkauannya hingga ke wilayah pedalaman atau pelosok yang mungkin belum sepenuhnya terjangkau pada tahap awal pelaksanaan.

“Kami dari DPRD, khususnya Komisi I, akan mendukung penuh dari sisi penganggaran dan pengawasan. Harapannya, tidak hanya sekolah-sekolah di dalam kota yang bisa menikmati manfaat MBG, tetapi juga sampai ke sekolah-sekolah di kecamatan yang jauh dari pusat kota,” tegasnya.

Dirinya juga mengapresiasi keterlibatan satuan pendidikan dan para orang tua yang terus memberikan dukungan dalam menyukseskan program ini. Menurutnya, keberhasilan MBG bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama.

“Kita harus jaga semangat gotong royong dalam pelaksanaan program ini. Keberhasilan MBG menjadi cermin kolaborasi yang baik antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat,” pungkasnya. (rd)