Demi Bakat Muda, Siswa Kotim Tuntut Turnamen Sepak Bola Pelajar

TINTABORNEO.COM, Sampit – Antusiasme pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terhadap kegiatan olahraga kian tinggi. Hal ini terlihat dari suksesnya penyelenggaraan turnamen mini soccer tingkat SMA/SMK dan SMP sederajat yang digelar di Lapangan Wengga Metropolitan, Baamang Barat, sejak pekan lalu.
Turnamen ini merupakan inisiasi dari guru-guru olahraga di Kotim, diikuti 14 tim dari jenjang SMA/SMK dan 15 tim dari jenjang SMP, yang bersaing sengit memperebutkan gelar juara.
Setiap pertandingan selalu disaksikan ratusan pelajar yang datang memberikan dukungan penuh kepada sekolah masing-masing, menunjukkan betapa hausnya generasi muda Kotim terhadap ajang kompetisi olahraga.
Ketua Panitia, Andriansyah, mengaku bangga dengan semangat para peserta. Ia menilai tingginya antusiasme siswa menjadi bukti bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk menyalurkan minat dan bakat pelajar di bidang olahraga.
“Anak-anak sekarang sangat haus kompetisi. Mereka butuh wadah untuk menunjukkan kemampuan dan menyalurkan energi positif lewat olahraga,” ujar Andriansyah yang juga guru olahraga di SMP Negeri 4 Sampit, Selasa (14/10/2025)
Ajang seperti ini sekaligus menjadi sarana pembinaan dan mempererat silaturahmi antar sekolah, baik siswa maupun guru.
Ia berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat lebih memperhatikan dan mendukung kegiatan olahraga pelajar secara rutin.
Menurutnya, dengan adanya dukungan dari Pemkab, kegiatan seperti turnamen mini soccer bisa dikembangkan ke berbagai cabang olahraga lain dan menjadi agenda tahunan resmi.
“Harapan kami agar Pemkab Kotim memberikan perhatian lebih, terutama untuk pembinaan olahraga usia sekolah. Karena dari sinilah bibit-bibit atlet daerah bisa muncul dan mengharumkan nama Kotim di tingkat provinsi maupun nasional,” tegasnya.
Lebih lanjut, Andriansyah menambahkan bahwa ajang seperti ini juga menjadi langkah awal dalam mempersiapkan atlet muda menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2026 mendatang.
Menurutnya, persiapan pembinaan sejak dini sangat penting agar Kotim dapat tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik di ajang olahraga terbesar tingkat provinsi itu.
“Porprov 2026 sudah di depan mata, jadi bibit-bibit atlet harus disiapkan dari sekarang. Kompetisi seperti ini menjadi cara efektif untuk menjaring talenta muda potensial yang bisa membawa nama Kotim lebih berprestasi,” pungkasnya. (ri)